"Queen...nanti sore datang yah ke Pertandingan eksibisi Basket di sekolah ini" Bazgar akhirnya buka suara sesekali melirik Tunangannya karna harus fokus menyetir.
"Jam berapa...?" Reflek Al tanpa sadar, pertanyaan tersebut keluar mulus dari mulutnya.
"Eh ...kenapa gua malah nanya jam"
Runtuk Alzena karna pikiran dan hatinya tak sinkron.
"Jam 4 sore...kamu datang kan?"
"Hmm...kaya nya gak bisa...gue ada urusan" Alzena sesekali curi pandang ke Bazgar penasaran juga bagaimana reaksi cowok itu.
"Okey...aku gak maksa kamu untuk datang...lagian masih Pertandingan eksibisi"Bazgar tersenyum simpul
Tak ada percakapan setelah itu
Hingga sampai di sekolah .
Alzena melepas seat belt dan keluar dari mobil bersamaan dengan Bazgar.
"Mau gue anter?"Tanya kembali Bazgar
"Gak usah...gue risih liat fans fanatik lu dah kaya mau makan gue" Celetuk Alzena
Bazgar terkekeh pelan ada saja pikiran gadisnya padahal mereka tak akan seberani itu untuk menyentuh apalagi sampai menyakitinya.
"Siapapun itu...gak akan gue biarkan menyakitimu Queen"Bazgar berucap dengan tulus terlihat dari mata cowok tersebut,Alzena tentu sedari tadi memperhatikan mencari celah kebohongan.
"Buktikan jika begitu..."
Baru saja satu langkah berjalan Al kembali di hentikan,
Bazgar menarik lengan Al masuk dalam dekapannya.
"Selalu ...ingat Queen ...setiap kata dan tindakan ku tak pernah main-main"
Ucap Dalam Bazgar tepat dekat ditelinga Alzena.
Bazgar melepaskan pelukan, langsung mencium kening Alzena.
Hingga sang empu merasa heran ...kenapa cowok ini senang sekali mencium nya .
"Walaupun sekarang kamu belum menyukai atau bahkan mencintai ku... aku tak masalah, karna hati milik kamu jadi tak perlu terburu atau pun memaksakan.Karna aku yakin suatu saat nanti kamu akan membalas perasaan ku dan Aku akan membuatmu mencintai ku hingga hati mu mencair.bahkan lebih dari itu aku akan selalu menunggu saat itu Alzena"
Bazgar sungguh mengucapkan kata ini bukan sekedar hanya untuk supaya Alzena luluh,namun memang ini dari hatinya yang tulus.Dia benar-benar mencintai Alzena sedalam itu .
Keadaan yang hening tadi seketika rusuh karna kedatangan Boni yang langsung meneriaki keduanya.
"Woyy...lah sakit mata gue liat beginian pagi-pagi.uwu uwuan gak tau tempat dan situasi yak"Cerocosnya dengan Dramatis
"Makanya jangan jomblo ..."Nimbrung Zaydan yang baru saja datang.
"Dihh...kaya lo gak jomblo aja"Cibir Boni
"Berisik lu pada...husshh"
Usir Bazgar merasa terganggu,padahal lagi asyik ngomong serius sama tunangan malah di ganggu .
Dirinya pun kembali kesal karna Boni,Alzena sudah lebih dulu berjalan meninggalkan nya.Ia pun segera menyusul, meninggalkan kedua sahabatnya.
💞🖤💞🖤
"Gar...hari ini ada waktu luang ?temenin aku cari buku, kamu mau kan?"
Viola sejak tadi bersama Bazgar, seperti anak Ayam yang mengikuti induknya di mana Bazgar disitulah dia.Dan tentu saja ikut makan bersama di kantin,lebih tepatnya Ia yang mendatangi Bazgar.
"Gak bisa...hari ini kita Ada Eksibisi Basket"Sambung Boni
"Owuh..."Terdengar suara kecewa dari Viola
"Sorry...lain kali aja"Barulah Bazgar buka Suara
Mendegar ucapan Bazgar, sekejap terlihat kembali wajah sumringah Viola,akhirnya Bazgar ada waktu luang dengan nya.Karna dari dulu mereka sahabatan Bazgar lah yang memang sering menemaninya kemana-mana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rebel Girl
Подростковая литература"Cewek gila..." adalah julukan untuk nya. Selain itu Ia juga terkenal dengan sifat Pemberontak, keras kepala dan Sulit di atur. Hingga suatu hari ada cowok tak Ia kenal sama sekali mendatanginya, tiba-tiba menyatakan perasaan dan mengajak untuk bert...
