PART 16》Yang Ke Dua Kali

16 3 0
                                    

"Zay ...lep...pass!"Dira menyentak keras tangan Cowok itu hingga terlepas

"Gua gak suka lo dekat -dekat sama Rion!"
Zayden terlihat sangat marah sudah cukup Ia menahan 2 minggu ini,namun Entah Dira yang polos atau bodoh mau saja di perdaya oleh cowok brengsek tersebut.
Cowok itu dengan sengaja mendekati Dira dengan tujuan tertentu,yang mana pasti ada maunya.

Riondraja cowok Play boy dan juga brengsek. Ia sangat pintar playvictim polos,seolah cowok Green flag padahal kenyataan Ia Red Flag. Banyak cewek menjadi korban Ia akan baik ,care,memberi kenyamanan dan setelah itu di campakkan.

"Lo gak usah sok tau apa yang gue lakuin lagi pula dia sendiri yang ngajak nonton balapan malam ini...kenapa lo yang sewot!"

"Seharusnya lo gak menyangkut pautkan masalah kalian dengan gue...lo larang gue dekat sama Rion,dan sekarang malah mengganggu ketenangan gue nonton tanding Rion" Ucap Dira menggebu emosi telah menguasainya

"Gue gak mau tau apa pendapat
Lo...DETIK INI PULANG SEKARANG JUGA " Tekan Zayden

"GAK!gua gak mau pulang sama lo...dan jangan pernah ngatur Gue"

"wah-wah ...menarik..."Seringai Zayden namun kali ini, lebih seram dari sebelumnya

"Berani lo nge bela tuh cowok...? Heh!sekarang pilih gua bawa kamu baik-baik/ secara paksa!"

"Gak gue gak mau pulanggg!"

"Lo kalau sama cewek jangan kasar dongg...kalau dia gak mau jangan di paksaa"Suara Rion mengalihkan atensi keduanya

"Lo! Gak usah ikut campur urusan orang lain"
Ucap Zayden dengan emosi yang sedari tadi sudah meluap

"Calm down bro..."Seringai Rion lebih tepatnya mengejek Zayden sengaja sekali ingin memancing kemamarahan cowok tersebut

"Dir...gue bentar lagi maju balap...lo jangan lupa nonton yah"

"Iya...gue pasti nonton kok"
Setelah itu Rion berlalu pergi

"Batu banget lo dikasih tau"
Dengan kasar Zayden menarik paksa Dira tak perduli jika berbagai mata memperhatikan mereka.

"Zayden!lo nyakitin gua...lepass!"Dira masih berontak Ia tentu tak terima atas sikap Zayden yang semaunya.

"Lo gak berhak ngatur gue ...lo bukan siapa-siapa!"
"Kaya gini aja lo dah semaunya apalagi kalau tunangan bisa-bisa lo ngekang gue terus "

Dira langsung beranjak pergi entah kenapa Ia sangat kesal pada Zayden apalagi mengingat sifat posesifny, Ia sangat tak menyukai itu.Dira tipe cewek yang tak suka dikekang apalagi dikasari.

"Batu banget nih cewek...bentar lagi bakal mewek lu"

Dira kembali ke sirkuit balap dimana Rion berada.
Suara riuh penonton sorak sorak dari masing-masing pendukung memenuhi tempat ini.
Tentu sangat ramai,karna mereka yang balapan disini bukan sembarang pemain, bisa dikatakan sangat handal dan apalagi di tambah ketampanan masing-masing dari mereka itu salah satu yang bisa membuat daya tarik para kaum hawa mengenal mereka.

"Seamangattt semuanyaa yang balapan!"

"Rion ayokkk menangkan lomba ini"

"Semangaatt"

Pritttt

Peluit difinish berbunyi
Jelas terlihat siapa pemenang pertama Rion,Revan,dan terakhir Bisma.

Mereka pun saling tos ala cowok masing-masing bergantian.

Setelah menerima hadiah Rion langsung menghampiri Dira
"Dir...karna gue menang lo mau di traktir apa nihh? "Tanya sambil terkekeh kecil

 Rebel GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang