BAB 8

188 23 0
                                    






















⋇⋆✦⋆⋇ 

Cobra, leader dari sannoh baru saja kembali ke apartemennya seraya membawa sekantung bento, iya Cobra baru saja membeli sarapan untuk adiknya karena tidak ada satupun dari mereka yang bisa memasak.

Ia membuka pintu kamarnya dan mendapatkan sosok gadis bersurai putih, memakai celana bahan berwarna hitam dan kemeja merah miliknya sedang goleran di sofa sembari memainkan hpnya.

"Tadaima" mendengar suara baritone kakaknya, Hana langsung menoleh kearah Cobra.

"Ahh Cobra Nii okaeri~" ucap Hana, gadis itu langsung bangun dan menghampiri Cobra, Cobra pun langsung memberikan sekantung bento kepada adiknya.

Hana menerima kantung tersebut dan segera pergi ke dapur kecil apartemen milik mereka, dan mempersiapkan semuanya.

Cobra duduk di kursi makan, "Aku akan pergi ke Oya nanti siang, jangan mengikuti ku atau menyusulku"

Mendengar penuturan Cobra, Hana sama sekali tidak peduli ia hanya mengangguk saja, "Haik haik, Cobra Nii"

Cobra sebenarnya tidak akan percaya dengan anggukan Hana dan tuturan bahasanya yang mengatakan bahwa ia mengerti padahal tidak. Adiknya ini pasti akan mengikutinya diam diam atau menyusulnya.

"Jangan mengangguk saja, kau harus mengerti apa yang aku ucapkan"

"Heii Cobra Nii, aku nih adek teladan kau tahu. Tentu saja aku akan menuruti perkataan mu"

Cobra menyeringai, "Jika kau tetap menyusul, siap siap komik bl mu kubuang"

Hana mendecih, "Tsk, mainnya ancaman teu like aku, sudah ah makan aja aku malas berdebat dengan nii-chan" ucapnya kemudian memakan bento dengan muka kusut aka ngambek.

Cobra menggeleng kepalanya dan ikut makan, sarapan yang sangat tenang walaupun Hana sering mengoceh hal hal yang gak berguna tapi Cobra tidak berkomentar apapun dia hanya mendengar sesekali menjawab.

Meskipun Hana adalah adik angkatnya, dari tatapan mata nya saja sudah terlihat Cobra sangat menyayangi Hana dan akan terus melindunginya.

Skip...

Siang harinya, langit sudah mendung maka akan turun hujan nanti, Hana kini berada di itokan dinner karena ia lapar dan kuota nya habis. Karena abangnya sudah pergi entah kemana, jadi ia bosan di apartemen terus.

"Naomi Nee-chan, bosan lah" ucapnya merengek kepada Naomi, Naomi hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

"Kalau kau bosan mending membantu ku masak atau cuci piring"

"Moh ah malas"

Ok Naomi kesal, ia ingin sekali mencubit pipi Hana. Ia seperti melihat saat saat dimana Cobra masih lah trouble maker, cerewet dan sering tersenyum itu pada diri Hana.

"Melihatmu seperti ini, mengingatkanku pada Cobra jaman mugen" ucapnya, membuat Hana menoleh kearah Naomi sambil memainkan sedotan minuman.

"ehh maji de?" tanya Hana tidak percaya, dan dibalas anggukan oleh Naomi.

Ping~ sebuah notifikasi terdengar dari hp Hana, ia pun mengecek dan mendapati pesannya telah dibalas oleh Murayama.

Ping~ sebuah notifikasi terdengar dari hp Hana, ia pun mengecek dan mendapati pesannya telah dibalas oleh Murayama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CRAZY GIRLS (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang