BAB 9

185 23 0
                                    




⋇⋆✦⋆⋇ 

sore hari pun tiba, terlihat seorang gadis berambut hitam tengah memandang langit dengan damai melalui jendela, mata nya memang memandang langit namun pikiran nya kemana mana, 'jika ada pertarungan di sini siapa yang akan menang?', pikir gadis itu.

BUG

BUGGG

BRAKKK

gadis cantik berambut hitam itu seketika melihat dengan tajam dari mana asal suara itu.

'oh ternyata sudah di mulai', batin nya senang.

"baiklah aku akan pura pura berkeliling dan melihat bagaimana pertarungan mereka" ujar nya girang bukan.

sangking senang nya gadis lupa jika murayama menyuruhnya tetap di dalam ruangan sampai pertarungan selesai, tetapi ini tara kalo di nasihatin masuk telinga kanan keluar telinga kiri.

sesampainya di tempat tkp, tara pun bersembunyi, agar murayama tidak melihat nya.

"BUGG"

"BRAKKK"

"wah ini beneran gila sih, seharusnya gw bawa popcorn tadi"

namun meskipun gadis itu terlihat senang melihat pertarungan antara cobra dan murayama, di lubuk hatinya ia sangat khawatir dengan murayama, ia takut pria itu kenapa napa.

'semoga lo baik² aja mura-chan' batin gadis itu.

lalu gadis itu menatap cobra dengan pandangan yang sulit di artikan.

'ting'

tara yang mendengar bunyi notif dari HP nya pun langsung mengecek nya.

'Ck ganggu aja ni bocah' batin tara kesal.

ternyata itu pesan dari hana untuk menjemput nya di depan sma oya.

setelah tara menerima pesan dari hana ia pun buru² menjemput gadis.

skip...

sesampainya mereka berdua di tempat di mana cobra dan murayama bertarung, terlihat cobra dan murayama tergeletak kelelahan.

tara mengintip di depan pintu dengan tatapan tajam "sepertinya mereka berdua akan segera selesai bertarung"

hana yang ada di belakang tara pun juga ikut mengintip "lahh iya, ck kok udah selesai aja sih padahal gw baru aja dateng"

"Lo nya kelamaan"

'BRAKKK'

'BUGGGG'

mendengar suara yang cukup kerasa, tara pun dengan panik langsung mendobrak pintu dengan brutal.

'BRAKKKKK'

mereka yang ada di dalam pun terkejut dengan kedatangan dua gadis tersebut.

geng Shannon pun tambah terkejut melihat hana yg ada di belakang tara dengan muka polos nya.

suasana pun seketika menjadi hening.

murayama pun terkekeh dan berdecak kesal karena tara tidak menuruti ucapan nya, lalu murayama melihat mata tara ia dapat melihat di balik tatapan tajam milik gadis itu, pasti gadis itu sudah sangat menghawatirkan nya.

geng oya yang tidak Terima melihat murayama kalah pun ingin menyerah geng Shannon, namun di hentikan oleh murayama dengan nafas memburuh.

tara yang melihat murayama dengan keadaan seperti itu pun mulai berjalan mendekati nya dengan tenang, lalu ia menghela nafas dengan berat.

CRAZY GIRLS (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang