Bab 2 (dua)

5 2 2
                                    

Sebuah taksi memasuki pekarangan rumah yang sangat megah dan besar,ternyata taksi tersebut membawa seorang gadis yang telah lama berada di negara tetangga alias Jerman.

"Ini pak uangnya,makasih ya pak"ucap sang gadis sambil memberikan uang seratus ribuan pada sopir taksi tersebut

"Sama-sama non"ucap sopir taksi dengan sopan

Gadis itupun langsung keluar dari taksi tersebut dan menatap binar masion megah yang selama ini ia tinggal kan. Gadis yang memiliki wajah nan cantik itu pun langsung melangkah ke arah pintu besar yang sudah terbuka tersebut dengan anggun.

"Assalamualaikum Aura yang cantik dan bahenol datang mana red carpet nya"teriak gadis tersebut dan membuat orang yang ada di masion itu pun keluar dengan tergesa gesa.

"Walaikumsalam,kamu ini aura bukan nya Salam yang bener malah teriak-teriak"ucap wanita paruh baya yang baru saja keluar dari dapur setelah menyiapkan makanan untuk makan malam nanti,karena mommy dan Daddy sudah tau bahwa Aura akan pulang hari ini.

"Aaaaaaaa mommy rars kangen banget sama mommy"aura pun langsung berlari ke arah mommy nya dan langsung saja memeluk nya dengan sangat erat sambil menyalurkan rasa rindu nya.

"Mommy juga kangen banget sama anak gadis mommy ini"mommy pun membalas pelukan aura sambil sesekali mencium puncuk kepala anak nya.

Tak..tak..tak..

"Ada siapa sayang?"pria paruh baya yang baru saja turun dari tangga langsung saja mencari keberadaan istri tercinta nya karena mendengar suara bising dari arah depan ruang tamu.

"Daddy rara kangen sama Daddy"aura yang mendengar suara Daddy nya pun langsung saja berlari ke arah sang Daddy yg sudah merentangkan tangan nya.

"Daddy juga kangen sama putri kecil kesayangan Daddy ini"Daddy pun langsung menangkan putri kecil kesayangan nya itu dan memeluk nya dengan sangat erat

"Daddy Abang Al mana?"tanya aura yang masih berada di dekapan sang Daddy.

"Abang mu itu ga akan pulang kalo ga di suruh mommy"ucap Daddy sambil mengusap lembut Surai hitam panjang milik Alisa.

"Mommy telponin Abang"

"Yaudah mommy telponin dulu ya, tapi abis ini kamu bersih-bersih terus istirahat nanti mommy bangunin kalo Abang kamu udah datang"

Mommy pun langsung saja menelpon putra pertama nya yang sering pulang karena ia tidak betah katanya kalo tidak ada adik kesayangan nya itu.

'halo'

....

'pulang cepetan sekarang'

....

'gausah banyak tanya udah sekarang kamu pulang mommy kangen banget sama kamu'

....

'iya cepetan,awas jangan ngebut'

....

Tut..Tut...

Panggilan pun berakhir dan mommy pun langsung saja berjalan ke arah alisa yang sudah tidak sabar mendengar ucapan nya yg di telepon tadi.

"Gimana mom?"tanya aura tak sabaran

"Nanti Abang kamu pulang,sekarang kamu istirahat sana pasti kamu cape kan"mommy pun menyuruh aura untuk istirahat karena ia kasian melihat putri nya seperti orang kelelahan.

"Ya Udah rara ke kamar dulu ya mom/dad"aura berdiri dari duduk nya dan langsung berjalan menuju tangga dengan lesu karena dia sudah terlalu cape.

****

AluraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang