03|Tiga|

22 13 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Selamat membaca😊

"Neng Aya masih inget kan sama gue?" Ucap seorang lelaki.

Deg!

Tiba tiba ada seorang lelaki yang mengadang Alya, ia yang mengenali suara tersebut pun sontak langsung menunduk.

"Aya kok lo berubah sih? Mmm ga berubah sih emang dari dulu lo selalu cuek sama gue tapi gapapa, GUE GAK AKAN NYERAH!" Ucap lelaki itu dengan menekan kata yang terakhir.

Alya tak peduli dengan itu, lantas ia langsung melangkahkan kakinya melewati lelaki itu dengan cepat.

"AYA! BERHENTI WOY! " Teriak lelaki itu

Alya pun tak menghiraukan teriakan itu dan bergegas pulang ke rumah.

"Assalamu'alaikum... " Alya masuk ke dalam rumah dengan jantung yang berdetak kencang entah karna dia habis berlari atau karna habis bertemu lelaki itu. Segera Alya menetralkan napasnya.

"Waalaikumsalam" Jawab Aisyah

Alya pun langsung mencium tangan Aisyah dan menciumnya

"Aya, kamu habis darimana malam malam gini? "

"Aya habis beli buku tulis bun... " Jawab Alya yang masih tegang

"Kamu kenapa Aya? Kok kamu kayak tegang ketakutan gitu? Kamu habis dikejar orang? Atau digangguin sama orang? Bilang ke bunda sayang.. " Tanya Aisyah dengan raut wajah cemas.

"Aya gapapa kok bun.. Tadi Aya emang habis lari lari kecil aja takut pulangnya kemalaman nanti bunda malah nyariin" Jawab Alya bohong. Alya bohong agar bundanya tidak terlalu cemas karna Alya tidak mau jika bunda nya terlalu cemas kepadanya.

"Ya sudah bunda Aya ke kamar dulu ya bun, mau ngerjain PR " Pamit Alya

"Iya.. Jangan sampai kemalaman banget ya sayang... Inget sama kesehatan kamu juga! "

"Siap bunda! "

Setelah memasuki kamar Alya langsung merosot di pintu dengan tangan bergetar karna ketakutan. Ingatan masa lalu nya pun terlintas kembali di benaknya.

"Astaghfirullahalazim... Astaghfirullahalazim... Astaghfirullahalazim" Alya terus mengucapkan kalimat istighfar berkali-kali.

"Ya Allah Aya takut... Kenapa orang itu datang lagi setelah dua tahun yang lalu dipenjara. Apa dia sudah bebas? Kalo udah bebas terus Aya gimana dong... Pasti dia akan mendatangi Aya lagi... " panik gadis itu.

Alya pun melangkah menuju kasurnya, dengan kaki yang masih bergetar. Ia pun langsung merebahkan badannya dan menutupi badannya dengan selimut yang lembut. Dalam keadaan yang masih gelisah Alya pun tertidur dengan pakaian dan cadar yang masih di pakainya.

Ya man shollaita bikullil ambiya, ya man fi qolbika rahmatun linnas..

Suara alarm yang berbunyi membangunkan Alya.

"Alhamdulillahilladzi ahyana ba'da ma ama tana wa ilaihin nushur" Alya berdoa setelah bangun tidur.

Alya yang baru bangun itupun terkaget karna dia masih memakai pakaian yang dipakai nya semalam, ia pun langsung teringat bahwa dia belum mengerjakan PR karna dia langsung tertidur. Alya pun buru buru masuk ke kamar mandi dan membersihkan dirinya.

Menuju Jannah [ Hiatus ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang