01|Satu|

52 14 2
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Selamat membaca😊

"Aya ini sarapan nya sudah siap" Panggil seorang wanita di meja makan.

"Iya bunda... Aya lagi siap siap" Jawab gadis dari dalam kamarnya, gadis itu bernama Alya Eritha Hasanah.

Dimeja makan sudah ada Ayah, Bunda dan kedua kakak laki laki nya
"Assalamu'alaikum semuanya... " Sapa Alya.

"Waalaikumsalam" Jawab mereka serempak.

"Oy Aya, kamu tuh ngapain aja sih dikamar lama banget ditungguin, bilang nya lagi siap siap" Kesel kakak pertama nya itu yang bernama Angkasa Handzalah.

"Ishh kak Asa kayak gatau aj, tadi tuh Aya lagi cari cadar Aya tau".

"Alasan" Ejek Hamzah, kakak kedua dari Alya.

"Sudah sudah ayo makan, Aya ayo cepat nanti telat lagi" Ucap Aisyah ibu dari tiga bersaudara itu.

Menunggu Alya yang sedang memakai sepatunya, Aisyah sedang berbicara pada suaminya di sofa "Ayah gimana dengan pekerjaannya lancar?"

"Alhamdulillah, lancar" Jawab Abrisam sambil merangkul istrinya.

"Alhamdulillah kalo gitu, nanti ayah pulang jam berapa?".

"Paling pulang sebelum Isya, soalnya kerjaan Ayah juga ga terlalu numpuk jadi bisa pulang cepat".

"Ayah, Bunda Aya berangkat dulu ya! Assalamu'alaikum" Alya meraih tangan kedua orang tuanya dan menciumnya.

"Waalaikumsalam" Jawab mereka

"Ck, lama banget sih kamu udah jam berapa ini hm? " ungkap Angkasa

"Maaf kak yaudah ayo berangkat".

" Yaudah bun, ayah berangkat juga ya"

"Iya yah hati hati ya"

Aisyah mencium tangan Abrisam, dan Abrisam mencium kening Aisyah.

"Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam"

SMA BINTANG HARAPAN

"Kak, Aya masuk dulu ya, Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam, nanti kalo udah pulang telpon kakak biar kakak jemput"

"Siap kak" Jawabnya dengan gaya hormat

XII-IPA 3

"Assalamu'alaikum.. "Masuk Alya kedalam kelasnya

"Ayaaa... " Teriak seorang gadis dari dalam kelasnya

"Astaghfirullah Ina, kalo ada orang ngucap salam tuh dijawab bukannya malah teriak" Nasihat nya pada sahabatnya itu yang bernama Alina Putri Ramadani.

"Iya iya maaf, Waalaikumsalam"

"Nah gitu dong, yuk ah duduk cape berdiri terus nih"

Pembelajaran pun berlangsung selama beberapa jam,sampai akhirnya waktu istirahat telah tiba di jam 09.40

"Aya ke taman yuk kamu bawa bekal kan?"

"Iya"

Mereka berjalan di Koridor sekolah. Alina terus saja ngomel-ngomel sendiri membuat Alya hanya menggeleng-gelengkan kepalanya,hingga tak terasa mereka akhirnya pun sampai di taman belakang sekolah. Walaupun sepi tapi itu justru bagus untuk Alya yang bercadar, jadi dia bisa leluasa menyelipkan makanan nya ke dalam cadar nya.

"Aya aku mau cerita, tadi aku ada ketemu orang yang songongnya minta ampun kejadian nya sih waktu berangkat sekolah" Curhat Alina

"Kenapa emangnya?" Tanya Alya penasaran

"Jadi gini ceritanya... "

Flashback on,
beberapa jam yang lalu

Alina sedang berjalan menuju sekolah tiba tiba ada yang menabrak nya
"Astaghfirullah, ya Allah" Kaget Alina.

"Eh, lo kalo jalan pake mata dong" Marah lelaki itu.

"Dih, orang lo yang nabrak gue duluan, lagian ya dimana mana orang kali jalan tuh pake kaki bukan pake mata gimana sih" Jawab Alina sebal.

"Tau ah males gua ladenin cewe kek lo tuh udah salah masih aja gamau ngaku" Setelah mengatakan itu lelaki itu langsung pergi .

"Dih anak siapa sih gajelas banget udah tau dia yang nabrak duluan kenapa gue yang dimarahin, huh Astaghfirullah.." Gumam Alina dengan nada kesal.

Flashback end

Alina menceritakan kejadian yang membuatnya kesal, sampai tak terasa waktu istirahat tinggal sebentar lagi.
"Gitu ceritanya kesel banget loh aku" Adu Alina dengan raut wajahnya yang masih kesal.

"Yaudah Ina maafin aja, biar pahala walaupun enggak salah juga"

"Tapi Al... "

"Udah ah gausah dibahas lagi lagian kamu juga pasti gamau ingat lagi kan? Mending lanjut makan aj"

"Iya deh... " Jawab Alina pasrah

Teng.. Teng.. Teng..

"Yahhh udah bel padahal bekal aku tinggal setengah lagi"

"Ya makanya Aya kan tadi udah bilang maafin, lupain terus makan udh tau kita istirahat tu cuma sebentar".

"Iya deh iya... " Jawab Alina cemberut

"Yaudah ke kelas yuk nanti guru keburu datang".

Pukul 15.00

"Ish kak Asa mana sih?" Dengus Alya sebal

"Katanya kalo pulang telpon tar dijemput, lah ini mana? Hmph"

Brak, Brak duangg(anggap aja suara jatuh) .

"Eh Astaghfirullahalazim, pak!"

"Bapa gapapa? Sini Aya bantu, bapa lagi mau kemana?" Tanya Alya sopan

"Itu bapa tadi mau ke mobil , Qodarullah ternyata bapa malah keserempet motor" Jawab bapak itu.

"Oh ya sudah Aya antar ke mobil bapa ya"

"Terima kasih ya nak"

"Iya Pak sama sama, mari! "

"Mobil bapa yang mana yah?"

"Itu ada disana nak"

"Apa bapa cuma sendiri?"

"Tidak bapa sedang bersama anak bapa"

"Oh, ada yang perlu Aya bantu lagi?"

"Tidak ada nak"

"Kalo begitu Aya pamit dulu ya pak, takut sudah di jemput"

"Iya nak hati hati ya, terima kasih semoga Allah membalas semua perbuatan mu".

"Iya pak, aamiin terima kasih pak, kalo gitu Aya pamit ya Assalamu'alaikum".

"Waalaikumsalam, sungguh mulia hatinya sangat sopan dan lembut" Gumam bapa itu yang tidak bisa terdengar oleh Alya.

Bersambung...


Gimana? Lanjut?
Maaf jika ada kesalahan dalam penulisan🙏
Maaf jika membosankan 🙏
Maaf juga jika ceritanya nanti terlalu monoton🙏

Dukung terus ya soalnya ini karya pertama ana dan ana tidak copas dari mana pun dan ini murni ide sendiri jadi dimohon kerja sama nya ya 😊🙏
S

yukron yang mau membaca

Follow Avocadomerah817
Ig. @niswah_khodijah
@avocadomerah817

Menuju Jannah [ Hiatus ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang