Awas Ada Bunda!

22 12 0
                                    

Hai, Sagara Laksana kembali nih!
Gak sabar kan gimana kelanjutan mereka?

Jangan lupa untuk vote+coment-nya ya :)

Happy Reading!

***

Pepatah benar, kalau jodoh tak lari kemana dan dia ada disini bersamaku
-Sagara.


"Sini!" Sagara menarik tangan Rafid. Ia membawanya ke dalam ruang kelas.

"Yang lain, gue minta keluar sekarang!" Suara itu meminta murid yang saat ini berada di dalam kelas untuk keluar.

"Kenapa sih Gar?"

Semua murid yang saat ini berada di dalam kelas segera keluar mengikuti arahan Sagara. Teman-teman yang lain bingung apa yang terjadi pada Sagara. Sampai-sampai ia menarik dan membawa Rafid masuk ke ruang kelas.
Bani menutup pintu kelas rapat-rapat, sementara Piyan yang malas mendengarkan keributan soal percintaan lebih memilih duduk di pojok kelas sembari memasang earphone di telinganya guna menghalau suara bising yang ia tidak ingin didengarkan.

"Ban, sini join!" Ajak Baim. Lain halnya dengan Baim, ia malah santai duduk di meja sembari memakan jajanan.

"Lumayan film gratis." Katanya.
Sagara memojokan Rafid. "Kenapa lo gak bilang kalo cewek yang gue cari ada di sini?" tanya Sagara pada Rafid. Dari nada bicara Sagara saat ini. Dia dalam mode serius.

"Cewek yang lo cari?" Rafid berpikir sejenak mencerna perkataan Sagara. "Siapa? Naya?"

"Mana gue tau kalau Si Naya cewek yang selama ini lo cari, lo aja gak pernah bilang cewek yang lo cari itu gimana?"

"Lagian juga, tadinya pun lo ga mau gue kenalin sama dia,.... Tapi untungnya lo kenal juga sama dia." ujar Rafid.

"Gimana lo senang kan sekarang? Coba kalo gue gak ngajak ketemu ama si Naya,"

Perasaan Sagara saat ini benar-benar senang tak terkira sebenarnya. Sebab, perempuan yang selama ini ia cari ternyata satu sekolah dengannya.

"Ban,"

"Hem," Jawab Bani sambil mengunyah.

"Kok, ga ada adegan baku hantam?"

"Masih comingsoon."

Pintu kelas tiba-tiba di buka oleh seorang siswa berkacamata. "Kalian semua di panggil ke ruang kepala sekolah."

Semua terkejut dengan siswa yang memberitahu kalau mereka semua di panggil ke ruang kepala sekolah bersamaan dengan itu sebuah pengumuman mengenai pemanggilan mereka diberitahukan melalui speaker kelas.

"PENGUMUMAN DIBERITAHUKAN KEPADA SISWA BERNAMA SAGARA, PIYAN, RAFID, BANI DAN BAIM DARI KELAS XII IPS 1 HARAP MENGHADAP KE RUANG KEPALA SEKOLAH, TERIMA KASIH."

"Gar, kayaknya kita ketahuan deh," ucap Bani pada Sagara.

"Pasti." ucap Piyan singkat.

"Mending sekarang kita ke ruang kepala sekolah aja." kata Baim.

***

SAGARA LAKSANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang