Chapter 2

139 13 0
                                    

Hallo... Well come back to my storyyy.
Don't forget to vote, comment and follow this account.

Warning!!
Vote dan comment
Sangat berarti untuk kelancaran proses pembuatan cerita!!

Mohon maaf bila ada kesamaan
nama tokoh, latar tempat, alur cerita
karena unsur ketidaksengajaan

Happy reading guys (◠‿◕)

.The Nancy Secret.

Nancy membuka mata setelah mendengar ketukan pintu kamarnya. Ia bangkit dari baringannya dan beranjak membuka pintu.

Ia melihat Bibi Hailey yang berada didepan pintu kamarnya, sedang menatap dirinya dengan ekspresi terkejut. Setelahnya ekspresi Bibi Hailey berganti menjadi senang dan segera memeluk Nancy.

Begitupun dengan Nancy yang menyambut pelukan Bibi Hailey dengan hangat sembari tersenyum bahagia. Bibi Hailey merupakan kepala Maid di mansion keluarga Archer yang sudah bekerja dari sebelum Nancy lahir. Nancy sudah mengganggap Bibi Hailey sebagai ibu nya sendiri.

"Bibi Hailey". Pekik Nancy dengan bahagia.

"Nona". Ujar bibi Hailey juga, dan setelahnya terdengar isakan tangis dari Bibi Hailey.

Mendengar itu Nancy segera melepaskan pelukannya dan menangkup wajah Bibi Hailey dengan raut wajah khawatir.

"Heyy, bibi Hailey kenapa menangis?" Tanya Nancy khawatir, Bibi Hailey menggelengkan kepalanya sebagai bentuk jawaban, sembari berusaha meredakan tangisnya.

"Ti-tidak, Bibi hanya senang bisa melihat Nona kembali, Bibi sangat merindukanmu." Ujar Bibi Hailey setelah tangisnya sedikit mereda.

"Ouhh, Nancy juga sangat merindukanmu Bibi." Jawab Nancy haru sembari kembali memeluk wanita lanjut usia itu.

~~~

Mereka terlihat duduk berdampingan di ranjang Nancy. Remaja perempuan itu baru saja menceritakan banyak hal kepada Bibi Hailey, Kehidupannya setelah pergi dari mansion itu, kesehariannya di Amerika, keadaan di mansion itu setelah dirinya pergi, dan juga curahan hatinya.

"Bibi aku sangat merindukan Mommy." Ujar Nancy lirih. Bibi Hailey tersenyum pedih mendengar ujaran Nancy. Ia tau seberapa berat kehidupan anak majikannya itu.

"Besok kita pergi ke pemakamannya bersama-sama yah?" Tanya bibi Hailey mencoba menghibur Nancy.

"Benarkah?!" Tanya Nancy senang. Dan bibi Hailey menjawabnya dengan anggukan sembari tersenyum.

"Ouhh, thank you bibi, aku sangat menyayangimu." Nancy memeluk bibi Hailey dari samping saking bahagianya.
Bibi Hailey pun tersenyum sembari menepuk nepuk lengan Nancy yang melilit tubuhnya.

"Dan sekarang, waktunya Nona beristirahat, Nona lelah bukan? Setelah menempuh perjalanan panjang dari Amerika?" Ucap bibi Hailey sembari melepaskan pelukkannnya.

Nancy pun mengangguk membenarkan. "Tapi sebelum Nona tidur, jangan lupa mandi dulu, supaya tidurnya nyaman." Lanjut lagi Bibi Hailey, dan dituruti oleh Nancy setelah Bibi Hailey meninggalkan kamarnya.

Setelah membersihkan tubuhnya, Nancy mengistirahatkan dirinya, karena ia sangat merasa lelah.

~~~

Tok
Tok
Tok

Nancy terbangun dari tidurnya, karena mendengar ketukan dari kamarnya. ia melihat ke jam tidur, dan ternyata sudah jam tujuh malam, berarti ia sudah tertidur selama empat jam. Ia terduduk di ranjang sembari mengucek matanya, lalu meregangkan ototnya sembari menguap.

The Nancy Secret Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang