Sorry lama ilang ✌️
Brooo Nani tambah keliatan cantik 😭
Sekte Dewnani makin banyak haha...
Pernikahan diadakan setelah dua bulan bayi Nani lahir, yah meski sebenarnya tidak mudah juga mendamaikan keluarga yang bermusuhan, namun kehadiran Ellea membuat keajaiban pada dua keluarga itu.
Nan Ellea, malaikat kecil yang secantik Nani dan memiliki mata seindah Dew.
"Cantik sekali." Ucap Dew menatap putri kecilnya yang tidur di gendongan Nani.
"Cantik mana denganku?" Tanya Nani membuat Dew terkekeh.
Omeganya suka sekali bertanya hal yang demikian.
Siapa sangka, pada putri kecil mereka saja Nani bisa cemburu."Lucu banget Nani, yah cantik kamu lah, makanya Ellea bisa secantik ini karena papanya pun cantik sekali." Ucap Dew menatap mata berbinar dari omeganya.
"Aku akan menidurkannya di dalam dulu." Ucap Nani lalu masuk ke dalam kamar dan Dew hanya menatap pemandangan malam dari Balkon Apartemennya.
Ia mengingat kembali bagaimana perjalanan hidupnya sampai ke muara dimana dia memutuskan untuk memperjuangkan Nani agar tetap disisinya.
"Apa yang sedang kau lamunkan?" Tanya Nani kini berdiri di hadapan Dew, pria itu mendongak menatap kekasihnya yang cantik.Ia memeluk Nani dengan erat.
"Aku hanya sedang menghitung syukur." Ucap Dew lalu menarik Nani hingga terjatuh pada pangkuannya.
"Lalu apa yang kau temukan dari hitungan itu?" Tanya Nani sambil memeluk lebih erat.
"Aku tidak tahu rasanya hidup jika tidak bertemu kamu." Ucap Dew.Nani tertegun.
Alphanya jarang menunjukkan sisinya yang seperti ini, dan kali ini ketakutannya justru kehilangan dirinya.
Nani pikir ia juga jauh lebih beruntung ducintai tanpa pernah dituntut sempurna.
Dew, lelaki terbaik yang Tuhan berikan dalam hidupnya.
...
"Jadi kapan kalian menikah?" Tanya Dew pada Gulf dan Bright.
"Secepatnya." Ucap Gulf sambil merangkul pinggang Bright yang pas dalam genggaman tangan alpha itu.Dew, Nani dan kedua orang itu sedang bersama di Rumah Nani.
Ellea bersama Nani di dalam bersama orang tua Nani."Aku ingin kalau punya bayi nanti secantik Ellea." Ucap Bright.
"Kau sudah cantik, jadi harusnya bayi kita secantik dirimu." Ucap Gulf membuat Dew tertawa."Lihat betapa bucinnya seorang Gulf." Ucap Dew.
"Tuan Dew, tolong berkaca." Sahut Gulf.Kemudian mereka menertawai apa yang sedang mereka bicarakan.
Rasanya tidak ada yang menyangka bahwa mereka berempat pada akhirnya terikat.
Dew pada Nani dan Gulf pada Bright.
Dalam hidup, tidak ada manusia yang mampu menduga akan seperti apa kedepannya.
Pernah sekali, Dew berputus asa ketika ia menyadari perasaannya yang jatuh pada Nani sejak awal. Kebencian Nani membuatnya frustasi dan selalu sakit hati.Namun siapa sangka, Semesta terlalu berbaik hati pada insan itu hingga Nani diijinkan jadi miliknya.
...
Satu Tahun Kemudian,
"Kupikir kalian akan menikah dulu, ternyata malah punya anak dulu." Ucap Nani saat Bright mengatakan bahwa ia akan menikah Bulan depan karena usia kandungannya sudah 2 bulan.
"Dia terus memaksaku." Ucap Bright menunjuk Gulf.
"Kau yang mau juga yah cantik." Jawab Gulf tidak terima.
"Berisik." Ucap Bright lebih tidak terima.Nani menertawai keduanya.
Lucunya ia jadi mengingat bagaimana kisahnya berakhir dengan Dew dulu.
Karena Ellea tentunya."Lea cantik sekali yah, aku yakin kalau dia sudah besar, dia akan jadi rebutan Alpha nantinya." Ucap Bright mengenggam tangan mungil Ellea.
"Kau tahu, Dew akan posesif padanya." Ucap Nani disetujui oleh Bright.
Dew yang duduk tidak jauh dari mereka pun mendekat lalu duduk di sebelah Nani, mengambil alih Ellea yang sedang bermain boneka kecil ke pangkuannya.
"Tentu saja, padamu saja aku posesif, apalagi pada Ellea nantinya." Ucap Dew menatap pada Nani dan Nani mengangguk membenarkan.
Ia tahu prianya sangat posesif.
Sifat Dew dan Gulf tidak jauh berbeda, itu sebabnya Bright hanya tersenyum hangat melihat hubungan adiknya dengan Dew.
Dia bahagia, karena adiknya bahagia.
Dulu, seringkali Bright bertanya mengapa hidup Nani selalu menderita, namun dia bersyukur, Tuhan kirimkan Dew dan Ellea untuk membahagiakan adiknya.
Selalu, ia berharap adiknya tidak akan pernah menderita lagi.
...
"Ellea sudah satu tahun setengah saja umurnya." Ucap Dew kini memeluk Nani dari belakang setelah Nani menidurkan Ellea di Box Bayinya.
"Iyah, tidak aku sangka anak ini sudah tumbuh secepat ini." Ucap Nani.Ia mengenggam tangan Dew yang melingkar di pinggangnya.
"Ellea apa nggak mau punya adik yah?" Tanya Dew berbisik.
Nani menoleh ke belakang.
"Hah?" Tanya Nani tidak ingin salah dengar."Aku ingin melihatmu hamil lagi, aku mau punya anak cowok." Ucap Dew cemberut.
"Yah, Ellea masih kecil." Ucap Nani kesal, ia mendorong tubuh Alphanya lalu berkacak pinggang.
Dan Dew tertawa melihat reaksi omega tersayangnya.
"Bercanda." Ucap Dew lalu menarik Nani ke dalam peluknya.
Nani memeluk balik tubuh Alphanya.
"Nanti, kalau Ellea sudah usia 4 tahun, kita usaha punya anak cowok." Ucap Nani membuat Dew melepas peluknya lalu menatap sang omega dengan serius.
"Serius mau punya anak lagi?" Tanya Dew tersenyum dengan mata berbinar.
Meski Nani pernah mengeluh tidak mau hamil lagi, tapi sekarang keadaannya berbeda, Alpha yang menjadi ayah anaknya adalah Dew yang dia cintai.
Jadi, dia juga ingin punya lagi anak tentunya.
"Iyah, maaf karena aku pernah mengucapkan hal menyakitkan tentang menyesal hamil anakmu, tapi..." Ucapan Nani terhenti kala Dew memagut paksa bibirnya.
Tidak suka jika Nani mengungkit masalalu.
Apalagi mengingatkan ia pada kalimat-kalimat yang mematahkan hatinya.
Karena ia tidak suka Nani mengingatnya lagi."Jangan berbicara hal menyakitkan lagi." Ucap Dew sesaat setelah melepas ciumannya.
Dan Nani tersenyum mengangguk.Keduanya saling menatap penuh cinta.
Mereka sekali lagi jatuh pada satu sama lainnya.
Mereka akan selalu jatuh pada satu sama lainnya.Karena Dew tidak akan pernah jatuh pada selain Nani, sejak dulu ia pastikan Nani akan menjadi miliknya.
Mereka saling memeluk dan menyadari bahwa kebahagiaan mereka adalah hidup bersama dan saling mencintai.
...
End
...
KAMU SEDANG MEMBACA
DAWN (DewNani)
FanfictionOneshoot : Dewnani /Kita selalu bersama, namun bolehkah kini langkah kita menjadi Searah?/ Dawn : Fajar Bxb / F4 Universe