ALEXA or ALANA(END)

part 8

Happy reading...

Malam harinya Alana membersihkan tubuhnya, dan berencana keluar untuk mencari ketenangan, karena ia berada dimansionnya sesak dan tidak ada ketenangan sama sekali hanya ada bacotan dan teriakan gak jelas

Alana dia mengambil ponsel untuk menanyakan tentang area balapan kepada sahabatnya, mungkin mereka tau tempat balapan.

Tak
Tak
Tak...

Ia mengontak jari jarinya dengan cepat mencari nama sahabatnya..

Cleo POV..

Alana is calling...

"Wih tumben Alana nelfon jam segini, angkat aja dari pada kena amuk disekolah, mungkin ada perlu" gumam cleo

Cleo menggeser tombol berwana hijau keatas

CLEO.
halo, kenapa al?

ALANA.
didekat sini ada tempat balapan?

CLEO.
Ada, emang kenapa lo nanya balapan?,
Mau ikut balapan Lo?

ALANA.
Maybe, gue gabut mau balapan

CLEO.
Serius Lo Al?
Gabut Lo gak estetik banget tau gak?

ALANA.
ck, cepetan dimana tempat balapannya?

CLEO.
Di gang melati xccxx
A

LANA.

Ok

Tut
Tut
Tut
Dan disitu Alana langsung mematikan telepon nya dengan cepat,

"aelah nih anak gue masih mau ngomong malah di matiin duluan, huftt, untung sahabat klok bukan udah gue cincang dia" geram Cleo

POV END.

  Alana dia mulai siap siap untuk pergi balapan sendiri, setelah selesai semua alana mulai beranjak turun kebawah dan wusss!! Ke tempat balapan.

Sempat Alana turun tangga, ia mendapati geng Alaska, dilla dan kedua abangnya itu, ia tak menghiraukannya dan langsung melongos didepan mereka semua, sampai sampai dia terhenti karena suara seseorang.

" Mau kemana lo, malam malam gini?" Tanya Xander menatap punggung Alana

" Bukan urusan lo?" Jawab Alana tanpa enggan berbalik kearah Xander

" Urusan gue juga lah, gue Abang Lo" ucap Xander

Alana berbalik dan terkekeh sinis, " Abang? Sejak kapan Lo nganggep gue adek Lo, dan sejak kapan Lo urusin hidup gw?, Dulu enggak pernah tuh nanyain klok gue mau kemana!"

" Kak Al, kamu gak boleh gitu sama Abang kamu, dan ini juga udah malam kak Al, gak baik gadis keluyuran" ucap Dilla memberi tau

" Dih, gak ngaca?, Sedangkan Lo, lagian nih udah malam, ngapain Lo masih dirumah gue, sama cowok lagi, banyak" Sinis alana

Xander terdiam, dia mencerna ucapan alana, memang benar dia tidak pernah menayangkan Alana mau pergi kemana, dan sekarang ia menanyakan nya