part 13

14.9K 763 6
                                    

Happy reading..

Ditaman belakang rumah, tempat Alana duduk dengan tenang membuat merasakan ketentraman dan hati yang sangat tenang dan tersenyum, tiba tiba suara langkah kaki mendekati nya membuat Alana kembali memasang wajah kesal dan datar

"Ngapain" tnya nya

"Apa"jawab Alana

"Ngapain sendirian disini" sekali lagi

"Terserhh gue" jawabnya membuat Xavier menghembuskan nafas panjang nya

"Ngapain Lo kesini"

"Cuman lewat² doang, dan ngeliat Lo disini, gue samperin" jawab Xavier

Alana dia "oh" saja dan kembali memejamkan matanya, dan tiba tiba Xavier duduk disebelahnya dan menurunkan kepalanya dipaha alana membuat Alana membuka matanya kembali dan menatap Xavier abangnya dibawahnya

" Sebentar saja" pintanya membuat Alana diam kembali memejamkan matanya

"Gue mau tanya boleh" lanjutnya dan diangguki oleh alana

"Kenapa Lo berubah"

"Ga penting" gantungnya sebelum melanjutkan nya

"Lo tau sendiri, gue berubah ya karna keluarga Lo sendiri, gue capek"lanjutnya

"Itu keluarga Lo juga Alana" ucap Xavier dan bangun dari pangkuan paha Alana

"Keluarga gue?, Keluarga Lo kalik, mana ada keluarga memfitnah anaknya membunuh saudara kembarnya sendiri" jawabnya

Deg.

"Itu cuma salah faham Al" ucap Xavier, membuat Alana terkekeh dan beranjak meninggalkan nya kembali kedalam mansion

"Gak, gak mungkin, gue gak mau kehilangan lagi, waktu itu cuma salah faham" ucapnya lagi

Flashback..

Didepan mansion keluarga harchie, seseorang gadis berumur 5thun dan satunya 4tahun sedang bermain di pasir

"El, kakak kedalam sebentar ya, mau ngambil cemilan" ucap gadis bernama Alana pada Elina adiknya

"Iya kak, jangan lama lama" jawabnya kembali bermain dan tiba tiba ada seseorang gadis berumur sedikit tua darinya dia Dilla

"Eh kak Dilla, ngapain kesini"tanya Elina

"Gak ada cuma mau main sama kamu" jawab Dilla mendekati Elina

Elina yang mendengarnya hanya mengangguk dan berbalik mengambil bonekanya yang ada di meja depannya, saat menyentuh boneka, elana terbelalak dengan pisau yang menembus perutnya,

"K-kak di-dilla, hiks apa y-yng  kak d-dilla lakukan, salah a-aku apa kak" jawab Elina terbata bata dan menangis

"Aku iri sama kamu, kamu dapat kasih sayang kedua Abang kamu dan Alana, aku pastiin Alana yang akan difitnah dan dibenci oleh keluarganya sendiri" setelah itu dia berlari  menjauh dan Elina langsung ambruk didepan meja itu

Alana dia kedalam mansion untuk mengambil cemilan, setelah ia kembali, betapa terkejutnya ia melihat Elina tergeletak dengan pisau diperutnya, dia menjatuhkan cemilannya dan berlari menghampiri Elina

" Dek, dek maafin kakak udah ninggalin kamu sendiri hiks, s-siapa yang udah lakuin ini sama Elina" pecah tangis Alana

"D-dia kak, k-kak d-dilla yng udah l-lkuin ini ke El" jawabnya sambil menahan rasa sakit membuat Alana terkejut

Kedua orangtuanya dan abangnya keluar dari mansion dan melihat Elina yang sudah tergeletak lemas dengan pisau di perutnya

Plakk..

ALEXA or ALANA(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang