Chapter 12

93 9 0
                                    

Lima hari setelah penjelajahan

Saat ini kondisi desa sudah lebih maju dibandingkan pada saat Gabriel mengambil kekuasaan. Jalan-jalan lebih banyak dan lebar, serta rumah-rumah mulai bertambah banyak. Pepohonan ditebangi untuk membuat persawahan dan demi-human yang migrasi ke desa elf dipekerjakan di sawah atau perajinan.

Tentu saja hasilnya perkembangan ekonomi yang cukup pesat. Sayangnya masih tertahan karena yang bisa melakukan ekspor masih kurang. Satu koloni masih belum cukup untuk memasarkan hasil, jadi Gabriel berpikir untuk membuat koloni lain atau memberanikan diri untuk menjual ke desa tetangga.

Lalu tentang hasil penjelajahan, banyak sekali dokumen tentang teknologi kapal, tapi hampir semuanya membahas tentang cara kerja dan cara perbaikan mesin, hampir tidak ada tentang cara membuat mesinnya. Tapi masih berguna buat masa depan.

Di sisi lain, mereka berhasil mendapatkan banyak senjata api beserta pelurunya. Dua ribu senapan 7,7mm (Arisaka type 99) ada di kapal dan sekitar 10.000 magazine, tapi hanya 80 senapan dan 200 magazine yang dapat dibawa. Tapi untuk desa ini, jumlah tersebut sudah lebih dari cukup.



"Hah, senat?"

"Iya, kami telah mendirikan Federasi Elf Zaarland demi mencegah Kolechia datang."

"Kolechia kan jauh dari Zaarland, kalau mereka mengincar eliksir mereka bisa datang ke hutan Grale. Kenapa repot-repot datang ke sini?"

Saat ini Gabriel sedang berdiskusi dengan elf dari luar desa. Elf ini memberi tahu bahwa dia membawa sebuah pesan penting untuk kepala desa, dan ternyata undangan jadi senat.

"Di perbatasan timur laut mulai muncul adanya aktivitas manusia, dan setelah diselidiki lebih lanjut ternyata itu adalah militer Kolechia, jadi bersama dengan kepala-kepala desa yang lain kami mendirikan organisasi ini."

"Hah... jadi kepala desa yang jadi senat, bukan perwakilan?"

"Benar, tetapi jika kepala desa sedang mengalami kondisi khusus seperti sakit, baru diperbolehkan mengirimkan perwakilan."

"Lalu, seperti apa organisasinya?"

"Akan ada sebuah diskusi dimana setiap senat akan memberikan ide yang dimiliki dan akan diperbandingkan, lalu mengambil suara dari senat-senat lain dan yang mendapat suara terbanyak akan disetujui oleh seluruh senat yang ada dan harus dilakukan."

'Sudah mulai muncul demokrasi kah, bagus, btw,'

"Siapa yang jadi kanselir?"

"Maaf?"

"Siapa yang memegang posisi tertinggi dalam organisasi?"

"Tidak ada, karena seluruh senat memiliki posisi yang setara."

'Organisasi kayak gini bakal runtuh kalau gak ada pemimpin...'

"Baiklah, karena saya sendiri tertarik, saya akan bergabung dengan federasi."

Pembawa pesan langsung tersenyum bahagia, "terima kasih tuan, sekarang tolong tanda tangani surat ini!"

'Ini orang kenapa dah...'

Setelah menandatangani surat, elf pembawa pesan tadi kembali berjalan kaki.

"Kamu yakin gabung ke federasi, rasanya aneh habis liat pembawa pesan tadi..." Herman menjadi sedikit curiga dengan pembawa pesannya setelah elf itu menjadi-jadi.

"Ga masalah, lagian aku juga punya rencana sendiri hehehehehe..."


Sorenya

Gabriel balik ke kantornya sambil meminum coklat panas. Dia mulai membuat beberapa rencana seperti mencari logam, tapi masalahnya,

"Di sini gak ada yang tau cara proses logam, demi-human yang datang juga tidak ada yang bisa ngolah logam... harus nyari manusia atau dwarf ini..."

Sementara itu, Minerva yang di depan pintu masih gugup. Di pikirannya dia mau bantu, tapi hatinya lagi jatuh cinta...

"Minerva?"

"Eehh, Kak Eveline? Tolong jangan bikin kaget lah."

"Lah kamu ngapain di depan tempat adikku?"

Eveline yang sedang membawa sebuah folder berkas dokumen dari tadi melihat Minerva yang terlihat kebingungan di depan pintu kantor adiknya memutuskan untuk mengeceknya setelah menaruh berkasnya di lemari.

"Aku cuma... gak tau mau apa..."

Eveline entah kenapa menyadari apa yang terjadi, karena sesama wanita dia memutuskan untuk membantu sedikit.

"Kalau begitu mau bantu aku?"

"Eh?"

"Aku mau bikin makan malam, mumpung kamu lagi kosong aku minta tolong."

"Uh oke... mau masak apa?"

"Pancake dan pudding, ayo ke dapur!"

Minerva sebenarnya tidak tahu tentang kedua makanan yang Eveline sebutkan, tapi karena diajak dia oke-oke aja. Sesampainya di dapur dia mencoba-coba sambil memperhatikan Eveline.

"Yah gosong..." Minerva yang baru mencoba memasak pancake terlalu lama tidak membalikkan sisi pancake dan hasilnya satu sisi gosong.

"Gapapa, lagian kamu baru sekali mencoba, masih banyak bahannya kok."

"Apa gak masalah..." Minerva yang dari lahir mengenal kekurangan makanan masih kurang bisa membiasakan diri dengan kebiasaan para elf yang punya bahan makanan melimpah. Di desanya dulu dia makan apa aja yang ada, bahkan kalau kondisinya udah gak bagus.

"Udah-udah, sekarang bikin baru oke? Yang gosong ditaruh di piring ini dulu."

"Oke..."

Minerva mulai membuat pancake lagi dan hasilnya lebih bagus dari sebelumnya. Setelah itu mereka berdua mulai membuat pudding.




Oke balik lagi ke masa depan (beberapa bulan setelahnya) - Sebuah museum kapal militer

"Tuan dan nyonya sekalian, saya akan memperlihatkan sebuah cuplikan pidato, mungkin beberapa dari anda sudah mengetahuinya, jadi saya mohon untuk tidak spoiler."

Demihuman setengah elf ini bekerja sebagai pemandu museum mulai menekan beberapa tombol layar hologram, lalu hologram tersebut mulai memunculkan sebuah video tentang sebuah kapal.

"Itu... Carrier kelas M yang dirumorkan? Berarti Armada Central beneran ada?!"

"Tepat sekali, banyak yang mengira bahwa kelas M hanya propaganda, tetapi sebenarnya kapal inilah yang memulai pengembangan teknologi skala yang tak terhingga di kekaisaran. Bahkan sang kaisar sendiri membuat Armada Central 2 dengan kelas yang sama sebagai kapal komando. Apakah ada pertanyaan?"

"Bisakah saya bertanya tentang apa yang membuat kelas M sangat spesial hingga kaisar tertarik dengan kapal tersebut?"

"Dari semua kapal, hanya kelas M, Mitake yang menggunakan energi sihir atau mana sebagai bahan bakar alat khusus, alat khusus ini sangat berperan dalam srategi ofensif yang dipakai kekaisaran pada tahun tersebut."

Dan beberapa pertanyaan lain mulai muncul, tapi saya skip 🗿. Dia mulai memutar beberapa video lain, tetapi yang paling menarik perhatian para pengunjung adalah sebuah cuplikan pidato...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 26, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Moreau Revolution [Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang