Bagiku rumah itu tempat untuk singgah dari riuknya dunia, wangi rumah itu kadang berubah, hangatnya pun bisa sirna
Rumah tak tentu dengan dua tiang penyangga dan kau berada ditengahnya, rumah bisa ibarat bunga yang kau petik saat kau tertarik
Percayalah rumah takkan pernah menghianati tuannya, menunggumu kembali membawa lelah, menantimu dengan setumpuk harapanmu
Jangan risau, pada rumah tempatmu berpulang