(Ber)henti

7 1 0
                                    

Tutur kata diantara kita memang mulai mengeluarkan suaranya
Kadang berkicau bak suara burung gereja

Setiap hari aku menanti labuhnya sang muara
Menyambut meski hanya sepatah kata

Aku berdiri tegak layaknya besi kokoh
Pun tak jua ku lelah berbengkok padanya

Cermin besar terpampang layaknya ego

Awalnya aku berlari, tapi kini aku berhenti
Di titik mengagumi

SAJAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang