Sesuai apa yang telah mereka rencanakan kemarin, hari ini Genevie dan Noah kembali ke masa lalu saat mereka masih kecil.
Mereka membuat rumah pohon dibelakang rumah Genevie. Mereka berlarian kesana kemari. Mereka memancing di danau. Mereka memetik buah berry dan masih banyak lagi.
“Noah kita mau kemana?” hanya itu yang ditanyakan Genevie sejak tadi. Karena Noah menutup matanya dan menuntunnya melangkah entah kemana.“Hustt diam saja kau cukup percaya padaku”
Tak lama kemudian mereka berhenti dan Noah membuka penutup mata Genevie
“Ini dia... Apa kau suka? “
Genevie terkejut melihat apa yang ada di depannya“Kapan kau menyiapkan ini semua?"
“Beberapa saat yang lalu hahaha”
“Kau menyukainya? “ tanya Noah pada Genevie yang masih terkejut melihat apa yang ada di depannya itu.
“Aku sangat suka. Apa kau tau? Aku sudah lama tidak berpiknik. Aku sangat menyukainya terimakasih Noah”
Mata gadis itu berbinar, tawanya terdengar merdu di telinga Noah.
“Sudah lama aku tak melihat senyum itu Gev. Aku merindukannya” batin Noah
“Aishh sudahlah ayo duduk dan makan aku sudah lapar”
Mereka duduk dan memakan buah berry hasil petikan tadi. Sambil mengobrol dan tertawa bersama menikmati suasana yang jarang sekali mereka rasakan sebelumnya.
Ditengah canda gurau itu Genevie sempat melihat sekelebat bayangan hitam di antara pepohonan. Matanya mencari kesana kemari namun tak kunjung menemukannya.
“Ada apa Gev?”
“Tidak ada apa-apa. Sepertinya tadi aku melihat kucing hutan”
“Emm lupakan saja. Oh iya aku masih ada satu kejutan lagi untukmu?”
“Hah? Apa lagi Noah ini sudah cukup bagiku”“Tidak-tidak ayo cepat tutup matamu dan ikuti arahanku”
Genevie kembali menutup matanya karena paksaan Noah. Kain hitam yang sedari tadi ia hindari kini terpasang lagi di matanya.
Beberapa menit mereka berjalan akhirnya noah berhenti di suatu tempat. Genevie segera membuka penutup mata yang menyebalkan itu dan melihat kejutan apa yang diberikan Noah untuknya.
Sebuah perahu yang penuh bunga dan beberapa berry mengapung di danau itu
“Noah ini-“
“Hust ayo naik”
Dengan bantuan Noah gadis itu naik ke perahu disusul Noah lalu lelaki itu mendayung perahu itu ke tengah danau untuk menikmati matahari yang mulai menghilang dan meninggalkan gurat Oranye kemerahan di langit itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
In The Middle Of The Twins
Fanfiction"Antara matahari dan bulan, gelap dan terang, cinta dan ambisi, mana yang akan kau pilih? " "... "