31

297 27 19
                                    

Enam bulan sudah berlalu sangat cepat. Selama itu juga Genevie menjadi lebih pendiam, Edgard yang sering pulang terlambat dan dalam keadaan mabuk-mabukan, Edward, Matt, dan Noah yang sering berkunjung ke mansion hanya untuk menemani atau menghibur Genevie, sesekali ia juga melihat keadaan Emily yang masih di kurung di rubanah
Sudah menjadi kegiatan rutin Genevie setiap sorenya melihat kudanya Lily yang bermain dengan anaknya Lilo yang berusia satu bulan

Ketika ia melihat tingkah lucu kedua kuda itu dari kaca jendela kamarnya tiba-tiba ada yang memeluknya dari belakang dan mendusalkan wajahnya ke ceruk leher wanita itu. Ketika wanita itu melihat tangan yang melingkar di perutnya ia tau itu adalah tangan suaminya yang baru pulang

“Kau mabuk lagi”

“Sedikit~”

Genevie membalikkan tubuhnya menghadap Edgard yang wajahnya sudah memerah dan matanya sayu serta bau alkohol yang menyengat dari tubuhnya

Edgard langsung memeluk wanita di depannya dan mendusalkan wajahnya di ceruk leher Genevie, mencium wangi yang lembut dari tubuh istrinya itu

“Kenapa kau jadi sering mabuk begini?”

“Aku stress Gen~”

Genevie tidak menjawab ia hanya mengelus rambut Edgard yang sudah semakin panjang

“Gen aku mau itu~”
Edgard melepaskan pelukannya dan menatap Genevie dengan tatapan sayunya sementara Genevie hanya diam, ia tau apa yang di maksude Edgard tapi ia masih ragu untuk melakukannya, ia takut hal yang buruk akan menimpa bayinya lagi, namun di satu sisi ia tak tega melihat Edgard seperti ini

“Baiklah ayo”
Setelah berpikir sejenak akhirnya ia menyetujui permintaan suaminya dan setelah berbulan-bulan lamanya akhirnya mereka melakukannya lagi



















Genevie terbangun dari tidurnya dan melihat disampingnya sudah kosong, ada bibi Jane yang tengah mengganti gorden dan beberapa maid yang membersihkan kamarnya

“Bibi sekarang jam berapa?”

“Jam 8.30 Gev, oh ya suamimu sudah berangkat tadi”

“Hmm”
Genevie hanya berdehem dan menyamankan posisi tidurnya lagi

“Kau masih ingin tidur?”

“Tidak hanya sedikit malas bangun”

“Ckck bangunlah dan mandi tubuhmu pasti sangat lengket”

“Hmm… oh ya bi apa pasar masih buka sekarang?”

“Kau ingin membeli apa? Biar maid yang membelikannya”

“Tidak aku hanya ingin jalan-jalan sebentar”

“Seharusnya masih buka, biasanya tutup saat jam makan siang”

“Baiklah kalau begitu tolong siapkan baju ku ya aku mau ke pasar sebentar”

“Iya mandilah dulu, biarkan maid membersihkan kasurmu dan bibi akan menyiapkan bajumu”

Genevie bangun dari tidurnya dan melilitkan selimut untuk menutupi tubuh polosnya lalu berjalan ke kamar mandi

Tepat di depan pintu kamar mandi Genevie berhenti dan berbalik menatap bibi Jane yang masih sibuk dengan gordennya

“Bibi Jane…”

“Ya? Kau butuh sesuatu?”

Kedua wanita beda usia itu hanya saling menatap untuk beberapa saat dan kemudian Genevie tersenyum tipis

“Tidak, lanjutkan saja pekerjaan bibi”

Bibi Jane tidak menjawab, ia hanya melihat Genevie yang menghilang dibalik pintu kamar mandi dan kemudian kembali melanjutkan pekerjaannya















In The Middle Of The TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang