2. Pertemuan Macam Apa Ini?

17 3 0
                                    

Memang harusnya kita sadar, bahwa people come and go itu benar adanya.

(^o^)


06. 35

Sheinna segera menaiki mobil hitam itu, ditatapnya wajah anak buah papa Lendra yang membuatnya cukup terkejut. Ia fikir bahwa ini adalah hari pertama untuknya ke sekolah yang cukup sial karena harus diantar oleh om-om.

Namun ia salah, yang di sebelahnya saat ini adalah prajurit tamtama 1 yang usianya benar-benar muda, mungkin hanya selisih 4 atau 5 tahun darinya, atau bisa dibilang ia seumuran dengan kakaknya.

"Mas, mas anak buahnya papa Lendra beneran? Kok masih muda banget sih? Apa jangan-jangan mas penculik ya?" Sheinna terus berbicara seperti ini di sepanjang jalan keluar perumahnnya.

"Enggak dek, saya beneran angkatan baru. Saya baru diangkat tahun lalu dan ditugaskan disini."

"Ohh, pantes saya baru liat kamu. Ehh tunggu, barusan kamu manggil aku dek?"

"iy.. iyya dek, emang kenapa?"

"Enak aja dak dek dak dek, emang ya semua halo dek tuh sama aja. Panggil aku paduka ratu." sambil memalingkan wajah ke arah jendela mobil karena salah tingkah sendiri.

Ternyata suasana pagi ini tidak seburuk yang Sheinna kira.

"Iya, siap paduka ratu."
Senyum tipis muncul di sudut bibir pria itu.

Apa ini? Mengapa mereka seakrab ini? Mengapa tidak ada rasa canggung sama sekali. Seperti orang yang lama tak berjumpa, lalu takdir memutuskan untuk mereka bertemu kembali.

Sheinna bukan orang yang mudah untuk memulai pembicaraan, tapi entah mengapa saat ini ia seperti memiliki dorongan untuk memulai pembicaraan.

"Nama mas siapa?" tanya Sheinna untuk memutus keheningan

"Reon" singkat, tapi memang itu jawabannya.

Ya, ia Reon ajudan baru ayah Sheinna.

"Ohh mas Reon."
"Ngga mau tau nama aku gitu?"

"Allen" jawab Reon dengan santai.

Degg.. Bagaimana ia bisa tau Allen? Yang ia ingat, Allen hanyalah panggilan Sheinna saat TK dan SD dulu. Dulu, 10 tahun lalu saat ayahnya masih ditugaskan di Semarang.

Mendengar itu, pikiran Sheinna sudah tak bisa ia kendalikan. "Reon" apakah dia orang yang dinanti oleh Sheinna sejak 8 tahun yang lalu?

"Kok diem? Benerkan, nama paduka ratu itu Allen?"

"Eh? Kok mas Reon tau Allen, ya bener sih tapi sekarang orang-orang taunya aku Sheinna bukan Allen hehe. " Sheinna menggaruk kepalanya yang tidak gatal, ia sangat tegang sekarang.

"Tuuu, dari name tag di seragam kamu, lagian ayah kamu juga Allendra kan namanya, ya aku jawab Allen aja jadi ga mungkin salah dong."

Seketika badan Sheinna yang semula menegang menjadi lemas kembali, mungkin ia terlalu merindukan masa lalunya hingga selalu berpikaran buruk tentang siapa saja yang memanggilnya Allen.

Rumah, katamu? || Choi Soobin [Revisi] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang