Rumah, katamu? || Choi Soobin [Revisi]

7. Ekstrakurikuler

Pernahkah kau bertanya
Seperti apa bentuk air tanpa wadah
Pernahkah kau mengira
Seperti apa bentuk cinta

(^o^)

Setelah huru hara yang terjadi pada Sheinna tadi malam yang membuat semua temanya ini khawatir, mereka sekarang bisa bernafas lega.

Kelas mereka bertiga yaitu Narra, Sheinna dan Mikha sekarang sedang bising karena ada edaran pemilihan ekstrakurikuler, pendaftaran calon OSIS dan organisasi lain.

Ini hal yang paling menyebalkan untuk Sheinna. Bahkan untuk bertemu dengan orang-orang di sekolah saja malas, apalagi harus mengikuti organisasi yang pasti akan merenggut sedikit banyak waktunya?

"Lo ekstra apa Nar?" tanya Mikha.

"Paskibra aja ga sih? Emang harus pilih berapa?"

"Oh iya, lo dulu SMP juga ekstra Paski ya?"

Narra mengangguk.

"Lo mau pilih apa Na?" tanya Narra

"Gatau, gue gabisa ikut ekstra." jawab Sheinna lesu.

"Yaelah, cuma milih ekstra aja lo udah kaya gitu Na."

Sheinna terkejut dengan perkataan Mikha. Ia tau bahwa temannya ini bermaksud bercanda, entah saat ini Sheinna yang sedang sensitif atau memang perkataan Mikha terlalu pedas, ia sakit hati. Tapi ia hanya diam, ia tak mau menambah masalah di hidupnya.

" Hustt, Mikh ga semua orang sama. Mungkin lo fine aja kalau cuma suruh ekstra karena pengalaman lo banyak, tapi beda sama Sheinna."

"Iyaa deh maaf ya Na." Mikha

"Gapapa, santai aja kali. Gausah dibawa serius." angguk Sheinna

"Gue pilih lanjutin ekstra gue waktu SMP aja sih."

"Lo yakin Na mau ikut ekstra dance? Tapi disini tulisannya dance modern sama tari tradisional." tanya Mikha.

"Yakinlah, orang dulu waktu SMP dia jadi wakil ketua ekstra dance, sayangnya tuh lututnya kesleo jadi dia milih mundur." jelas Narra.

"Lo, ga mau ngasih tau kita ikut ekstra apa aja Mikh?" tanya Sheinna

"Gue ikut Basket, Badminton, sama pencalonan OSIS aja deh."

"Lo ga cape ikut ekstra segitu banyak?"

"Engga, lagian nih ya gue juga udah janjian. Gue sama Yohan janjian buat ekstra basket, terus sama si Sean janjian ikut badminton, terus kalau OSIS itu keinginan gue sendiri."

"Hah? Bagaimana Mikha kenal dengan Sean? Sebenarnya sih ya tidak masalah bagi Sheinna, tapi perasaan Sheinna tidak karuan saat mengingat Sean dan Mikha akan semakin dekat."