Chapter 06.

73 8 1
                                    

"Jangan hanya karna aku disayang, hingga kalian ingin diposisi ku. Ku mohon, buang jauh-jauh impian kalian, karna aku tak kan pernah membiarkan orang lain merasakan bagaimana terkekang nya aku selain diriku sendiri!"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
yours.


⁽⁠⁽⁠ଘTaekookଓ⁠⁾⁠⁾

 
"TUAN MUDA!"

Robert terkejut bukan main melihat tuan muda nya terduduk dengan kondisi yang mengenaskan.

jangan lupakan mayat keluarga Jeon yang semakin membuat nya syok.

benar firasat nya, terjadi sesuatu yang buruk menimpa keluarga ini.

segera ia mengangkat tubuh tuan muda nya, menghiraukan darah yang menempel pada baju nya.

"Tuan muda, tuan muda saya mohon bangun tuan muda!"

Robert berlari ke arah kearah mobil dan melajukan nya dengan kecepatan diatas rata-rata.

ia mencoba mengajak bicara tuan muda nya agar tak kehilangan kesadaran, bisa gawat jika tuan muda nya tak sadarkan diri

Jungkook membuka matanya, lihat mata sayu itu. ia seperti sosok manusia tanpa gairah hidup dan tubuh tanpa jiwa.

"R-robert m-maafkan ak-u, a-ku tak sa-nggup l-lagi"

setelah itu Jungkook menutup matanya.

"tidak! tidak! tuan muda saya mohon bangun tuan muda! TUAN MUDA! aish shibal!"

jalan yang harusnya di tempuh 30 menit ke rumah sakit milik keluarga Jeon, maka di situasi ini hanyalah memakan waktu 10 menit.

"DOKTER! SIAPKAN RUANGAN ICU SEKARANG!,"

dokter dan suster disana langsung berbondong-bondong berlari dengan membawa bangkar, ini bukan pasien biasa!

telat sedetik aja, mungkin kepala mereka sudah putus.

apalagi ini KESAYANGAN keluarga Jeon!.

"maaf tuan Robert, anda tidak diperkenankan untuk masuk,"

Robert mengangguk mengerti, sekarang bukan waktunya untuk egois

"baik dok, ku mohon bantu tuan muda,"

dokter itu mengangguk dan menutup pintunya.

Robert bergumam, "kenapa Kau setega itu padanya Tuhan.. belum puaskah Engkau dengan semua rasa sakit nya? mau berapa lama lagi kau menguji nya seperti ini?,"

Robert menunduk, keluarga Jeon semuanya dibunuh, bahkan tuan muda nya kritis.

"Tuhan.. ku mohon. jangan ambil tuan muda ya Tuhan.. sudah cukup kau mengambil semua keluarga Jeon, tapi ku mohon selamatkan tuan muda Jungkook, dia sudah ku anggap adik ku sendiri Tuhan,"

tanpa sadar air mata yang sedari tadi coba ia tahan runtuh seketika

keluarga Jeon.. bukan sekedar tempat nya bekerja, tapi juga tempatnya untuk pulang.

walaupun mereka terlihat kejam, namun mereka tak sekejam yang di pikirkan orang lain.

banyak sisi positif yang tak banyak orang yang tau.. maka dari itu, mereka hanya mengenal keluarga jeon yang kejam, bukan berbudi baik.

drtt

drtt

drtt

Robert tersentak dan mengambil handphone yang berada di saku celana nya.

tertulis nama contact disana

Rowoon-ssi is calling📞...

"hallo,"

"hei Robert kau berada dimana?!,"

Robert mengernyit bingung,

"kenapa? apa terjadi sesuatu?,"

"yaa! keluarga Jeon dibunuh!!,"

Robert memejamkan matanya, ia lupa karna terlalu sibuk memikirkan kondisi tuan mudanya.

"Rowoon-ssi, aku minta kau dan yang lain untuk menguburkan keluarga Jeon. aku tak bisa kesana sekarang,"

"hah?? ap–,"

Tut.

Robert mengusak wajah nya kasar, sekarang pikiran nya kacau.

keluarga Jeon di bunuh tanpa tersisa, bahkan sekarang hanya tinggal tuan mudanya.

ia bersumpah, dia tidak akan meninggalkan tuan mudanya apapun keadaan nya.

dia sudah berjanji kepada Sehun, untuk menjaga putra kesayangan nya.

dan seorang pria sejati ialah seseorang yang menepati janjinya.

cleck

Robert berdiri dan menghampiri dokter yang menangani tuan mudanya.

"bagaimana dok?,"

dokter itu berbalik, "akibat benturan yang begitu keras pada bagian punggung nya, membuat nya patah tulang yang serius. terutama dibagian pinggang. kita sudah melakukan pemeriksaan, dan hasil nya akan keluar dua atau tiga hari,"

Robert mengangguk, "baiklah, kapan tuan muda sadar dok?,"

dokter itu terlihat sedikit gugup saat pertanyaan itu terlontarkan, "saya tidak bisa memperkirakan kapan tuan muda bangun.."

Robert menegang, firasat nya tak enak sekarang, "maksud dokter?"

"emm kalau boleh tau, apakah tuan muda memiliki trauma sebelum nya?"

Robert spontan langsung menggeleng, "tidak dok, setau saya tuan muda tak memiliki riwayat traumatic, memang kenapa dok?,"

dokter itu terlihat ragu untuk berucap, "ekhem, jadi penyebab utama tuan muda koma adalah karna ia sepertinya ingin menenangkan diri di sebuah tempat yang sulit kita kunjungi. kita takkan tau kapan tuan muda sadar kecuali memang kemauan dirinya sendiri. yang hanya bisa kita lakukan adalah mengajak nya bicara dan keluar dari zona nyaman nya,"

Robert terduduk shock, ia tak bisa berkata-kata sekarang...

tuan muda yang selama ini selalu sehat, ceria walaupun pendiam sekarang terbaring lemah di ranjang rumah sakit.

belum lagi kematian seluruh keluarga Jeon.

pikiran nya kalut sekarang...

"kalau begitu, saya permisi tuan,"

Robert tak menjawab nya, ia masih menundukkan kepalanya dan menangis tanpa suara



























yaa Jungkook koma😪
kesian yaa bapak Robert huhuu😭

ada yang bingung kenapa bapak Robert terlihat sedih banget ketika keluarga Jeon dibunuh? jadii Robert tuh sebenernya saudara tiri Sehun, yang otomatis jadi paman Jungkook kan. kenapa lebih milih pura'? karna... ga tau, orang saya bukan bapak Robert:v

DOUBLE UP NIH!! SNENG DONGG HARUS NYAAA!!! AWOKAWOKK🙈

GA SENENG?! PARAH SIH:'(

BELA'IN LOH DOUBLE UP KARNA ABIS LEBARAN NANAD BAKAL SIBUK~ BEGETEE!!

SEMOGA SUKA CHAP INI!!💘










  21 April 2023✓

Yours.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang