Chapter 07.

34 6 2
                                    

bejil malem malem up😭

tapi gapapa yekann?
betewe ada yang masih melek ga nih??

vote dan komen nya jangan lupa zeyengg( ◜‿◝ )♡





HAPPY READINGG!





"biarkan aku beristirahat sebentar saja" -Jungkook
     

.
.
.

"tuan.. kapan anda akan bangun? saya merindukan anda tuan.."

sudah hampir dua Minggu sosok itu masih tertidur pulas. ah maksudnya koma. yap, dia Jeon Jungkook.

satu satu nya keturunan Jeon yang masih hidup walaupun sedang koma. berita tentang kasus pembunuhan dan kematian keluarga Jeon sudah tersebar luas

banyak pro dan kontra, banyak yang mengira jika keturunan keluarga Jeon sudah tidak ada lagi. kecuali Robert.

Robert memang pernah di kenalkan kepada dunia bahwa dia adalah kakak tiri Jeon Sehun namun memilih untuk menjadi pengawal pribadi adik nya.

tidak ada yang tahu bahwa keturunan keluarga Jeon masih tersisa. sebab, dari dulu mereka tak pernah memberitahukan kepada khalayak umum jika memiliki empat putra.

sedangkan mayat yang bergelimpangan di mansion keluarga Jeon, hanya mayat kedua orang tua Jungkook saja yang diketahui. selebih nya tidak karna wajah mereka rusak, sehingga sulit untuk dikenali.

dari hasil otopsi, Jeon yoongi, Jeon Felix, dinyatakan sudah meninggal. namun ada satu jenazah laki laki tidak bisa di ketahui pasti. bisa jadi Jeon Jeno atau anak pembantu yang bekerja di mansion Jeon.

banyak berita jika Jeon Jeno sudah meninggal dengan mayat yang sudah di mutilasi oleh pembunuhnya, ada juga berita yang mengabarkan bahwa Jeno masih hidup karna masih belum ada mayat tubuhnya.

semua orang yang ada di mansion Jeon di bunuh dengan sadis hingga tidak menyisakan satu pun orang disana kecuali bibi Choi.  dia pulang kampung saat tragedi itu terjadi, makanya sekarang dia disini. disisi Jungkook tanpa berniat untuk meninggalkan nya..

"den kookie.. kapan bangun den. bibi kangen sama aden, cepet bangun ya den"

cup

bibi Choi mengecup kening Jungkook lama. sejak di perintahkan untuk jadi pengasuh Jungkook, Jungkook sudah dia anggap seperti anak sendiri.

dia masih ingat, betapa merah tubuh kecil itu saat pertama kali di berikan kepadanya hingga saat lama kelamaan tumbuh semakin besar dan semakin manis.

anak yang dulunya begitu rapuh, tak berdaya kini harus kuat menghadapi dunia kejam ini sendirian. dia iba akan takdir anak kesayangan nya ini, namun dia tau akan ada sesuatu dari setiap takdir seseorang.

tanpa bibi Choi sadari, mata yang tertutup itu mengeluarkan air mata seakan akan tau rasa sayang nya.











 

.
.
.
"V.. dia koma"

dua kata seseorang itu membuat sosok bernama V itu membeku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Yours.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang