Siasat Cyra
Flashback on
Malam hari saat pulang dari konvoi. Cyra merasakan tubuhnya benar-benar lelah, setelah selesai mandi ia dan mengenakan baju piyamanya, Cyra langsung bersiap untuk pergi ke alam mimpi. Melepas semua rasa lelah yang bersemayam dalam tubuhnya. Namun, ketika Cyra baru saja ingin terlelap dalam tidurnya, ia terganggu oleh suara dering telepon yang berbunyi nyaring, menandakan ada panggilan masuk. Awalnya Cyra tidak ingin menerima telepon itu. Namun, setelah ia tahu siapa yang menelponnya Cyra langsung menggeser tombol hijau untuk menerima telepon.
"POV TELEPON"
”Hallo Nak," sapa seseorang di seberang telepon
"Iya Pah,"
"Nak, Papah lagi ada di Bali sekarang sampai dua minggu kedepan, papah minta kamu susul Papah yah, ada yang harus papah bicarakan," kata Tuan Anderson di seberang sana
"Kenapa tidak Papah
saja yang ke Jakarta" sahut Cyra"Papah tidak bisa, karena disini pun Papah harus mengurus bisnis Papa yang bermasalah,"
"Bisnis lagi?" Sahut
Cyra dengan suara lesu."Iya kamu harus kesini untuk bantu Papah, tolong nak,"
Cyra tampak memikirkan sesuatu. Setelah itu ia membuatnya kesepakatan pada Tuan Anderson sang Papah.
"Baiklah, tapi dengan satu
syarat," kata Cyra dengan
senyuman liciknya"Apa itu nak," tanya tuan Anderson, di seberang sana dengan alis mengerut, menebak hal apa yang akan diminta oleh Putri semata wayangnya.
"Aku boleh mengajak
semua teman-teman
ku untuk ikut serta,"
kata Cyra dengan semangat."Kamu mau ajak teman-temanmu?
Cyra, jangan bercanda kita ini mau urus bisnis bukan untuk bermain," omel Anderson tidak habis pikir dengan jalan pikir sang Putri"Kalau Papah tidak
mengizinkan ku mengajak
mereka, maka aku pun
tidak akan pergi, bagaimana Pah?,"Cyra tersenyum lebar membayangkan bagaimana raut wajah sang Papah mengenai permintaannya.
"Baiklah kalau begitu mau mu, tapi kamu juga harus janji kalau teman-teman mu itu tidak membuat onar di sini," kata tuan Anderson
"Baiklah kalau begitu mau mu, tapi kamu juga harus janji kalau teman-teman mu itu tidak membuat onar di sini," kata tuan Anderson
"Papah tenang aja,
teman-teman ku tidak
seperti yang Papah pikirkan,"
Jawab Cyra dengan nada
setenang mungkin
KAMU SEDANG MEMBACA
Challenger Queen
Teen FictionChallanger Queen adalah sekumpulan gadis yang menyukai tantangan. Dibalik kesempurnaan yang di miliki kelima gadis ini mereka hanyalah gadis-gadis rapuh yang saling menguatkan satu sama lain. Bagaimana cara mereka menguatkan dan satu sama lain? Da...