For your information🙏
Guys aku up ulang ada beberapa kata yang ku ganti, dan ada pula yang aku ubah, sorry guys🙏Pagi hari di Sekolah Trimurti Leyrn tampak turun dari motornya dengan wajah kusut tak seperti biasanya. Baru saja beberapa langkah meninggal motornya yang terparkir Leyrn mendengar suara keras dari arah belakangnya.
Ada seorang Pria yang jatuh dengan motornya yang meniban motor miliknya.
Leyrn terpekik marah.
Leyrn yang berada dalam keadaan mood buruk lantas saja menyemprot pria itu dengan sarkas tanpa ampun.
"Heh, mata lo buta atau siwer si hah!?" bentak Leyrn
"Lo liat badan motor gua pada lecet gara-gara lo! pokoknya gue ga mau tau lo harus ganti rugi sama kerusakan motor gue!" amuk Leyrn pada pria itu.
Pria itu bangkit dari jatuhnya. Yah Leyrn yang berada dalam mood tidak baik, Tampak tak ada niatan sedikitpun untuk membantu pria untuk bangun.
Leyrn salah satu anggota inti dari Challenger Queen, sudah dipastikan menjadi bahan yang sangat mencuri perhatian seluruh Siswa Trimurti untuk menyaksikan kejadian di area parkir Sekolah Trimurti.
Lelaki itu membuka helmnya ia pun membuka jaketnya, yang ternyata ia berasal dari Sekolah lain, terlihat dari seragamnya yang berbeda dengan yang Leyrn atau yang temannya kenakan.
"Sorry gue ga sengaja, tadi ada murid lain nyela motor gue tiba-tiba, jadi gue langsung bating stir," kata si pria tadi, menjelaskan.
"Bodo amat gue gak peduli, yang gue mau lo ganti kerugian motor gue, ngerti!" ucap Lyren dengan masih mempertahankan wajah garangnya.
"Iya-iya bakalan gue ganti kok, lo tenang aja," pria itu tampak mengeluarkan handphonenya dan meminta Leyrn untuk menyebutkan nomor rekeningnya agar ia bisa langsung transfer.
Bukannya memberikan nomornya Leyrn tampak tambah marah, ia merasa harga dirinya sedang di injak-injak oleh pria di hadapannya. padahal pria itu hanya ingin ganti rugi sesuai permintaan Leyrn tadi.
Memang wanita serba salah jika sedang dalam mood yang tidak baik.
Dan tanpa mengatakan apapun Leyrn pergi begitu saja meninggalkan pria itu.
"Cewek gila," desis pria itu.
***
Saat sampai dikelas XI IPA l Leyrn melihat teman-temannya yang sedang asyik mengobrol. Ada Gracya dan Cyra duduk sebelahan dan ada Resya didepan mereka, juga Arsy yang duduk paling belakang. Anggota inti dari Challenger Queen mereka memang menepati duduk paling belakang, lebih nyaman katanya.
"Itu Leyrn kenapa mukanya ditekuk gitu?" tanya Cyra yang pertama kali melihat kehadiran Leyrn.
Leyrn dengan gontai menuju bangkunya tepat di samping Resya.
"Weh weh wehhh pagi pagi gini udah ada yang pasang muka asem aja nih, lo kenapa Ren?" tanya Resya
"Minggir!" kata Leyrn yang bangkunya di duduki oleh Resya, lantas Resya pun pindah dengan bibirnya yang berkomat kamit meresa dirinya seperti di usir saja.
Agak lebay memang."Lo kenapa sih Ren? Pagi-pagi udah ketus aja?" tanya Cyra.
"Gue lagi ga mood lo semua jangan ada yang ngajak gue ngomong dulu," ucap Leyrn malas.
Setelah itu Leyrn merebahkan kepalanya di meja dengan berbantalan tangannya sendiri.
"Kenapa dia?" tanya Gracya tanpa suara.
Resya dan Cyra hanya mengedikan bahu, sebagai jawaban mereka pun tidak tahu.
Arsy yang sedari tadi sibuk dengan gamenya kini tampak mengeluarkan coklat dari kolong mejanya dan memberikannya pada Leyrn.
KAMU SEDANG MEMBACA
Challenger Queen
Teen FictionChallanger Queen adalah sekumpulan gadis yang menyukai tantangan. Dibalik kesempurnaan yang di miliki kelima gadis ini mereka hanyalah gadis-gadis rapuh yang saling menguatkan satu sama lain. Bagaimana cara mereka menguatkan dan satu sama lain? Da...