Pacar Penyamar Tuan Kejahatan (Arc 3-1)

19 2 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bab 35

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bab 35

Pacar Penyamar Tuan Kejahatan (Arc 3-1)





Awan tebal menyelimuti langit malam, memberi kesan kegelapan yang luas dan tak berujung. Tidak ada satu bintang pun yang terlihat.

Su Yang membuka matanya, bingung dan bingung. Dia bisa merasakan sesuatu yang hangat dan lengket melapisi wajahnya, dan aroma darah yang kental menyerang lubang hidungnya. Bau karat yang memuakkan membuat perutnya mual.

Lingkungannya terlalu sepi. Su Yang menajamkan telinganya mencoba menangkap suara apa pun, dan dia mulai bertanya-tanya apakah ini Dunia Bawah.

—–Mungkinkah kemajuan 100% datang terlambat? Apakah dia sudah mati karena Kunci Tiānshān?

Semburan kesedihan tiba-tiba membuncah dalam dirinya, tetapi ada juga seutas kelegaan. Setelah harus berperan sebagai kekasih yang sempurna di dunia yang berbeda melintasi ruang dan waktu, dia telah mengalami dan menanggung segala macam bahaya yang tidak manusiawi!!

Jadi bagaimana jika dia mati. Selain dikelilingi oleh kegelapan yang terus-menerus dan bau yang agak menjijikkan, Dunia Bawah tidak terlalu buruk.

Bahkan angin pun terasa menyenangkan…..

Dia menahannya lebih lama, sebelum menangis.

Brengsek, jadi dia benar-benar mati pada akhirnya! Setelah semua usahanya yang melelahkan dan semua kesabaran yang telah dia curahkan ke dalamnya, semuanya menjadi asap! Dia tidak akan pernah pulang lagi, dia tidak akan pernah melihat ibu dan ayahnya lagi!

Su Yang menangis sampai tersedak isak tangisnya. “Saya tidak ingin mati, saya bekerja sangat keras, mengapa saya masih harus mati, saya harus berpura-pura mencintai seseorang yang tidak saya sukai, tidak peduli betapa sulitnya keadaan, saya melakukan yang terbaik, saya hanya ingin melakukannya. teruslah hidup, mengapa begitu sulit…..”

Dia menangis dan menangis, semua kesedihan dan kesedihannya mengalir keluar. Siapa pun yang bisa mendengarnya akan meneteskan air mata kasihan padanya.

Sistem ingin memperingatkannya bahwa targetnya tepat di sebelahnya, tetapi sebelum bisa mengeluarkan sepatah kata pun, Su Yang begitu saja diangkat dari tanah.

[BL] Strategi Mencuci Bersih Terak ShouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang