nginep?

128 10 0
                                    

Pagi hari yang sangat cerah matahari pun sudah menampakkan wujudnya.

KRINGGGGGG

Alarm dari jam milik Hanif mampu membangun sang empu hingga ia jatuh dari kasur kebanggaanya.

Gubrakkk

"Aduhh benjol gua ini , lagi alarm bacot bat sih"omel Hanif kepada jam nya.

"Oh iya hari ini kan gua harus jemput Daniel , hihh tar dia ngamuk lagi kalo gua telat"Hanif bergegas pergi kekamar mandi dan menutup pintu kamar mandi dengan sangat keras.

Hanif sudah siap ia turun kebawah menemukan secarik kertas yang berasal dari mamanya.

Hanif mama ada urusan penting sama orang tuanya Daniel di luar kota sementara Daniel nginep dirumah aja ya?kasian dia sendirian dirumah oke..nanti kamu jemput dia aja bye anak ganteng mamaa...

"Hah Daniel bakal nginep?anjay yang bener aja , eh udahlah nanti aja diurusnya"Hanif mengambil kunci motornya dan langsung menuju pintu keluar.

Sesampainya didepan rumah Daniel ia melihat Daniel yang sedang menunggu sembari memainkan handphone nya.

"Ekhem butuh gojek?"

Daniel yang tidak menyadari bahwa Hanif sudah sampai pun hanya menjawab dengan deheman sambil terus memainkan Handphone nya.

"Woy daritadi gua tanyain main Handphone terus lama lama gua buang juga hp lu sekalian lu lu nya gua buang"protes Hanif

"Kemana?"oke sepertinya couple kita saat ini sangat serasi sama sama lemot.

"Palung Mariana"jawab Hanif seadanya

"Ahahaha bercanda kali nif yaudah ayok berangkat"

"Gitu kek daritadi , nih helm nya pake dulu biar aman"

Hanif memberikan helm kepada Daniel yailah nif peka dikit kek pakein gitu jangan cuek cuek amat Napa.

"Pakein"jawab Daniel kecil

"Haa? apa gua gak denger"jahil Hanif

"Ah gak jadi sini helm nya"kesal Daniel

"Bercanda kali sini gua pakein"

Tangan Hanif terulur dan memakaikan Daniel helm nya , Daniel yang diperlakukan seperti itu hanya bisa terdiam membeku.

"And..finishh ayo kita berangkat"ajak Hanif

"Okee"ucap Daniel dengan pipi yang bersemu merah

Salting kak saya -Daniel

☄️☄️☄️☄️☄️☄️

Mereka berdua pun sampai disekolah dengan selamat dan aman , keduanya turun dan melepas helm masing masing.

Tangan Hanif menarik Daniel untuk masuk , takut ilang ayang nya.

"Eh lepasin njink sakit asal Lo tau"ujar Daniel

"Biarin biar lu gak ilang"ucap Hanif sambil terus berjalan melewati lorong sekolah itu.

Banyak pasang mata yang melihat kejadian mereka itu ada yang bilang jika mereka lucu tapi ada juga yang bilang mereka menjijikan.

Tapi Daniel dan Hanif tidak peduli toh banyak juga yang seperti mereka disekolah ini contohnya teman dekat Hanif sekaligus Daniel.

Sesampainya dikelas ternyata sudah ramai tapi untungnya saja tidak ada guru.

Hanif berjalan mendekati meja dimana Farid dan Sam duduk , mereka lah yang dimaksud Hanif dan Daniel.

my young wife | haniel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang