hukuman🔞

174 7 0
                                    

Setelah cekcok ditaman soal eskrim tadi Daniel maupun Sam kembali untuk menemui ayang ayang mereka.

Hanya ada kesunyian diantara mereka lalu Sam membuka obrolan.

"Niel awas aja lu tar gua aduin ke Hanif mampus"ancam Sam kepada Daniel

"Bilanglah gua gak takut juga sama dia"ujar Daniel dengan santai

Sam yang mendengar itu hanya bergedik acuh tak acuh lagipula Daniel juga menantang nya untuk mengadukan hal tadi.

sesampainya didepan pintu ruang kerja milik Hanif , Daniel dan Sam lamat Lamat mendengar suara obrolan dari dalam.

"Mereka dah selesai rapat ya?"tanya Daniel kepada Sam

"Mungkin kita cek aja"usul Sam

Setelah pintu terbuka menampilkan Hanif dan Farid yang sedang berbincang bincang santai.

"Eh kalian darimana?"tanya Farid

"dari taman"jawab Sam singkat

Sam terdiam sesaat dan kemudian tersenyum licik ia ingat apa yang harus ia lakukan.

"HANIF KELINCI LU NAKAL NIF DIA MAKAN ESKRIM PADAHAL GUA UDAH LARANG"teriak Sam didepan Hanif

Daniel yang mendengar penuturan Sam terkejut pasalnya Sam tadi hanya bercanda akan mengadukan nya kepada Hanif tapi nya tidak..

"Anjirr si Sam awas aja lu ya"batin Daniel

"Daniel?"ujar Hanif dengan nada penuturan penuh penjelasan

"i-iya tadi gua makan eskrim sama Sam , emang kenapa cuma sedikit aja ini masa gak boleh"ucap Daniel sambil menekuk bibirnya kebawah

"hah..gua gak tau harus bilang apa sama lu Niel"

Hanif menghela nafasnya memang sepertinya kelinci "nya" ini agak sedikit nakal mungkin jika diberi pelajaran akan membaik

❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️

Hanif Daniel kini sudah pulang setelah acara pertemuan dengan sahabatnya berujung masalah bagi Daniel seorang , kini pemuda itu sangat takut karena apa?yup pasal ia memakan eskrim tadi siang.

Hanif berjalan dengan santai tidak ada suara diantara mereka Hanif dengan tampang datar nya membuat Daniel yang ada dibelakang sedikitpun was was apa pria didepan nya ini ah..ralat suami didepannya ini sedang merajuk?

Daniel yang merasa tidak enak dengan situasi seperti ini pun berusaha memecah atmosfer yang entah sedari tadi berubah.

"H-hanif?"Daniel dengan sedikit takut memanggil sang empunya nama berharap ia menjawab , namun ternyata salah Hanif tetap diam begitu sampai dikamar mereka berdua

Hanif membuka pintu kamar Daniel dengan sigap langsung masuk begitu saja , sesampainya dikamar pun mereka berdua tidak bicara apa apa.

"Hanif lu kenapa sih?"Daniel yang sudah muak dengan sikap Hanif yang seperti ini pun bertanya.

"aku muakk.. katanya cinta sedalam samudera.. bohong nyata kita berakhir juga..muakk" gua ngetik apaan sih

okeh langjut..

Hanif berjalan mendekati Daniel dan mencengkram erat tangan Daniel.

siapin popcorn gess perang dunia kedua segera dimulai:)

"oh jadi lu belum sadar apa kesalahan lu sekarang?butuh gua kasih pelajaran hm?"tanya Hanif

Woyy author kagak bisa ngasih adegan jotos jotosan maapin lah ya..

"akhh Hanif lu apa-apaan sih sakit anjir"

Hanif melepas cengkraman tangan Daniel dan bergerak mendekati Daniel , Daniel yang merasa terpojok pun hanya mencoba untuk mendorong jauh tubuh Hanif darinya

"Hanif woylah lu kesurupan ya ,jangan dulu anjay"teriak Daniel panik

Hanif yang tidak peduli dengan ucapan Daniel pun...










































































































































































































































































































"nghh... Hanif"



















"Let's play Bunny" ucap Hanif berbisik didekat telinga Daniel

"call me Daddy in the game this time"

"Daddy?"

"yes Bunny?"

ASTAGHFIRULLAH GUA NGETIK APAAN INI

























TBC....

"yah di skip"

"Gak asik lu Thor"

my young wife | haniel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang