Beberapa bulan telah berlalu...
Anjay udah beberapa bulan aja:>
Usia kehamilan Daniel sudah memasuki 9 bulan dan untungnya selama beberapa bulan ini Daniel tidak aneh-aneh ngidam nya paling cuma minta Dino pink iya dia tetap kekeh pada pendiriannya ingin Dino pink.
Karna gak mungkin Hanif ngasih Daniel Dino hidup-hidup bisa bisa nanti di ngap lagi , jadi dia cuma beliin boneka Dino pink buat Daniel
Untungnya si doi mau , tuh boneka selalu dibawa kemana-mana sama si Daniel katanya dia sayang banget sama bonekanya.
Dan hari ini adalah jadwal Daniel untuk control karna sudah memasuki hari-hari terakhir sebelum kelahirannya.
"Daniel Zevallyn udah berapa kali lu ya gua bilangin di menjelang hari kelahiran lebih baik lu banyak banyakin istirahat napa" kata Reina
"Ya kan gak mungkin gua rebahan setiap hari nanti dikira lumpuh" kata Daniel mencibir
Reina hanya bisa memijat kepalanya yang sedikit pusing memang susah mengingatkan Daniel ini , mungkin ini sudah peringatan ke sepuluh kalinya.
"oke dengerin gua lu harus istirahat , lu lupa apa anak lu ada dua anjir jadi lu harus ngeluarin tenaga ekstra nanti" ujar Reina
"ck iya-iya udah"
Saat Daniel ingin hendak berdiri tiba-tiba ia terjatuh sembari memegang perutnya yang keram
"Daniel... jangan bilang ini"
"Rein..tolong perut gua sa-sakit"
Reina dengan cepat membantu Daniel berdiri dan membawanya dengan kursi roda.
"Hanif bodoh istri lu mau lahiran anjrit" teriak Reina
Hanif langsung berlari menghampiri Reina yang membawa Daniel menuju ruang yang akan ditempati oleh Daniel
Sesampainya disana Daniel dibaringkan dan Reina memanggil dokter lainnya gak mungkin Reina sendirian.
Hanif memegang tangan Daniel yang bergetar "Bunny you hear me?"
"Hanif..." lirihan pelan yang tidak berlanjut menandakan Daniel pingsan
Hanif mengambil handphone nya dan memilih menelfon Farid dan lainya
"Halo Hanif ada apa?"
"Daniel...dia"
"Daniel kenapa?"
"Daniel akan melahirkan"
"Hahh oke oke tunggu disana sebentar gua dan yang lain bakal kesana"
"Hanif"
"Mama?"
Hanif memeluk mama nya dengan sangat erat "gimana keadaan Daniel?"
"papa kapan pulang?" tanya Hanif
"Mungkin dari seminggu yang lalu"
"ohh Daniel dia sedang dalam operasi kita harus menunggu nya disini"
"Bagaimana dengan orang tua nya Daniel"
"Ah mereka sedang dalam urusan keluar negeri mungkin mereka akan pulang besok"
"Hanif?"
"Farid Sam?"
mereka menghampiri Hanif "Daniel?"
"Lagi dalam operasi kita semua harus menunggu"
"Sabar ya nif gua tau Daniel orangnya pasti kuat" ucap Sam dengan seulas senyuman
Pintu ruang operasi terbuka dan menampilkan Reina dengan senyuman "Hanif tenang aja Daniel dan bayi nya selamat"
"Serius?"
"Iya dia akan dipindahkan ke ruang rawat setelah ini"
"Selamat Hanif"
🪐☁️🪐☁️🪐☁️🪐☁️🪐
Daniel sudah dipindahkan ke ruang rawat inap tentu saja kamar VIP
Daniel yang sudah sadar sedari tadi hanya bisa tersenyum melihat apa yang ia lakukan saat ini.
"Lihat deh mereka kembar Daniel , kita mau namain mereka siapa?" tanya Hanif
"bagaimana dengan jio dan nala?"
"oke namanya adalah.."
"Jio Jenan Gezallio"
"Nala Jenice Gezallio"
"Welcome to the world..."
❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️
"Farid lihat deh Hanif sama Daniel udah punya anak lu gak iri gitu lihat mereka?"
"Kenapa harus iri?"
"kita segender"
"Gua gak peduli , i just wanna be yours Sam"
"kita gak bisa punya anak"
"kata siapa , Daniel?"
Eitss tapi kan takdir kalian berdua ada ditangan author:>
Yeayy tumpengan anak Haniel akhirnya lahir juga
Namanya aneh gak sih?maapin deh ya kalau aneh gak pinter nyari nama yang bagus
KAMU SEDANG MEMBACA
my young wife | haniel
Randombagaimana ceritanya jika Hanif Gazellio dijodohkan dengan teman sekolahnya sendiri atas kehendak mama nya yang fujo? "DANIEL ZEVALLYN!!!" "BACOT ANYING" "cengo lu bego" "Kita gay?" ☁️) bxb atau gay ☁️) jangan salpak yaa ☁️) Homophobic?jauh jauh d...