gus arsen?

1.6K 72 0
                                    

Happy Reading!

Senin pagi seluruh santri pesantren at taubah, melaksanakan upacara bendera merah putih. Seluruh santri memakai baju berwarna putih putih, dan jas almamater berwarna biru, tak lupa dengan topinya.

"Perhatian kepada seluruh santri wan maupun santriwati, di harapkan untuk segera berkumpul ke lapangan karena sebentar lagi kita akan melaksanakan upacara" Ucap gus azka di speaker pengumuman.

"Sekali lagi di harapkan kepada seluruh santri wan maupun santriwati, di harapkan segera berkumpul di lapangan. Jika ada yang telat saya tidak akan segan segan untuk menghukum orang tersebut" Lanjutnya.

"Gus azka serem yh, orang cuman telat kok pake di hukum sih" Gumam nayesha di depan pintu asrama yang sedang menunggu kedua sahabatnya.

"Sha?" Ucap lia yang menepuk bahu nayesha. Dan sang empu kaget dan sontak menoleh. "Eh? Kalian udah selesai?" Dan keduanya hanya terkekeh. "Sudah kan kami, sudah bilang dari tadi kamu ngelamun ya?" Ucap vyora.

"Hah? E-enggak, udah ayo nanti telat di hukum gus singa loh" Ucap nayesha. Dan keduanya saling menatap satu sama lain karna ucapan nayesha. "Hah? Gus singa? Emang ada Gus singa" Ucap keduanya. Nayesha membalas omongan mereka sambil berjalan "Gus azka, udah ayolah"

Setelah beberapa lama, akhirnya upacara bendera sudah selesai. Seluruh santri kembali ke kelasnya masing masing.

"Yaallah panas banget tadi" Keluh nayesha.

"Iyh panas banget, eh? Kamu mau minum sha" Tawar vyora kepada nayesha. "La, syukron aku lagi puasa ra" Tolak nayesha dengan lembut.

"Oh, maaf yh aku gak tau" Nayesha pun tersenyum hangat kepada vyora. "Gak papa kok".

"ASSALAMU'ALAIKUM, WAHAI MAKHLUK ALLAH" Teriak lia di depan pintu.

"Waalaikumsalam" Lia pun berjalan ke arah mejanya, sebelum sampai di mejanya lia melihat aura bakal di ceramahin nih ama dia ustazah yang udah natap tajam dia.

"Eh? Ra, sha mau es gak?" Ucap lia mencairkan suasana. Dan keduanya menatap tajam mata lia. "Kamu tau kan kalo—" Belum sempat nayesha menyelesaikan ucapanya tapi sudah di potong oleh lia. "Iya gue salah, eh maksudnya aku salah aku minta maaf"

"Jangan di ulangi lagi" Nayesha hanya tersenyum maniss.

"Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam ustadz"

"Bentar kyak kenal?" Batin nayesha.

"Baik, jadi saya mau memperkenalkan diri saya ustadz baru disini. Perkenalkan nama saya Muhammad Rafkha byanthara"

"ABANG?" Batin nayesha.

.・゜-: ✧ :-  

Ketiga gadis yang sedang memakan mie ayam di kantin, lalu tiba tiba saja ada seorang santri yang memanggil mereka. "Assalamu'alaikum, ning mba lia, mba Sasha" Ucap santri itu.

"Waalaikumsalam ada apa?" Ucap ketiganya.

"Ning sama mba mba nya di panggil bu nyai suruh ke ndalem" Ucap santri itu. "Na'am nanti setelah pulang sekolah kita bertiga ke ndalem" Ucap nayesha. Santri itu hanya mengangguk.

Setelah beberapa jam, akhirnya pulang sekolah pun tiba. Seluruh santri akan sholat ashar di masjid dan langsung di sambung mengaji.

"Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam Gus ada apa?"

"Ada nayesha lia sama vyora?" Tanya Gus azka

Apa ini yang dinamakan takdir? Where stories live. Discover now