Malam yang indah!

1.7K 64 0
                                    

-happy Reading!

Setelah beberapa lama di alfamei, gus azka nayesha dan gus arsen pun kembali ke pondok pesantren.

"Assalamu'alaikum" Salam keduanya ketika memasuki ndalem.

"Waalaikumsalam, abis dari mana kalian?" Tanya gus Ali

"Eum, tadi gus kecil minta beli eskrim ke alfamei. Terus diantar sama gus azka ke sana, tadinya Sasha gak mau ikut tapi gus kecil yang memaksa" Ujar nayesha.

"Teta! Alcen beli esklim cama tata cacha trs sama mas aska" Ujar gus arsen yang berlari dari arah dapur.

"Jangan lari lari nak yaallah" Ucap ara selaku uma arsen. "Afwan ummu, alcen janji ndak bakal lali lali lagi" Ujar gus arsen.

"Iya, yasudah sana ke teta" Ujar ara. "Eum ning, lia sama vyora dimana ya" Tanya nayesha. "Mereka pergi ngambil. Kue sha" Ujar ara "oh kalo gitu syukron ning"

"Waaiyyak"

"Kalo gitu Sasha pamit ya" Izin nayesha. "Tata cacha mau kemana, ayo temenin alcen makan es klim di taman" Ujar gus arsen berkacs kaca.

"Eh? Jangan nangis, iya ayok kakak temenin" Ujar nayesha dan gus arsen langsung berlari dan meminta untuk di gendong. "Eh, gus jangan minta di gendong kasin kakak cacha nya " Ujar gus Ali.

"Ndak au teta! Alcen mau di gendong" Ucap gus arsen yang sudah meneteskan air matanya. "Eh, jangan nangis ayok kakak gendong" Ujar nayesha yang langsung menggendong tubuh arsen.

"Tapi alcen juga mau di temenin sama mas aska, kalian beldua temenin alcen mam es klim" Ujar gus arsen dan sontak semua orang tertawa karna ucapan arsen, pasalnya baju azka dan nayesha terlihat seperti baju couple di tambah baju arsen yang senada dengan mereka berdua, sudah kelihatan seperti keluarga kecil.

"Eh? Ama kakak aja ya takutnya gus azka ada—"

"Saya ikut, ayok gus kamu mas gendong kasian kakaknya" Ujar gus azka.

"Cie perhatian" Goda gus Ali.

"Mi, kayaknya harus di percepat deh"

"Iya bi, kayaknya harus di percepat udah cocok banget itu"

🌞🌞🌞

Di taman belakang pesantren nampak tiga orang yang sedang memakan eskrim dan bercanda namun di sela bercanda itu tidak ada yang mau menatap mata satu sama lain.

"Mas aska sama tata cacha kenapa kok gak pandang pandangan" Ujar gus arsen. "Karna kita belum sah, jadi gak boleh pandang pandangan" Ujar gus azka.

"Berarti kalo udah sah baru boleh? Iya?" Tanya arsen lagi. "Iya sayang, sudah belum mam es krim nya? "

"Sudah, tapi alcen mau mas aska sama tata cacha di sini dulu" Ujar gus arsen.

"Yasudah arsen main, nanti mas aska sama kakak cacha tunggu disini" Ujar gus azka. "Okee".

" Arsen lucu ya gus" Ucap nayesha yang sedari tadi diam. "Iya, kamu mau anak kayak gitu?" Tanya gus azka.

"Mau, tapi nanti kalo udah nikah" Ujar nayesha polos. "Memangnya setelah menikah mau langsung bikin?" Tanya azka lagi. "Iya mau" Polos nayesha.

Mendengar jawaban nayesha gus azka melebarkan matanya. "Memang kamu tau cara bikinnya?" Tanya azka lagi. "Tau! Kita bikin adonan dulu kan terus kita bentuk bayi" Polos nayesha.

"Saya kira beneran tau, ternyata" Batin azka. "Betul kan gus?" Tanya nayesha.

"Iya betul, sudah yuk sudah azan ashar nanti malam kan ada acara" Ujar gus azka. Nayesha mengangguk dan menghampiri arsen yang sedang bermain ayunann.

Apa ini yang dinamakan takdir? Where stories live. Discover now