14

107 11 3
                                    

Bulan kedua berlalu dengan cepat. Setiap pagi hingga sore hari dia habiskan dengan mengikuti kelas dari para sarjana yang dipanggil untuk menjadi guru nya.

Mereka semua pada awalnya bertindak cuek pada nya setelah mengetahui bahwa mereka mengajar tuan putri yang manja. Itu karena kebanyakan dari mereka sangat suka bersolek dan lebih banyak bermain dibandingkan membaca teks literatur lama yang membosankan.

Mereka memiliki kesabaran setipis kertas untuk menghadapi putri-putri bangsawan dibandingkan tumpukan buku yang mereka baca setiap harinya.

Sampai akhirnya mereka melihat sendiri kemauan Rui untuk belajar dan haus akan ilmu pengetahuan. Dia cerdas dan kompeten dalam membuat keputusan, sikap nya tenang dan lembut membuat guru nya luluh.

Apa yang dikatakannya pada Jiaxu saat itu hanya sebagian dari apa dia lakukan karena sebenarnya Rui sengaja untuk menghindar dari keluarganya. Dia merasa kesulitan untuk menerima perhatian dari permaisuri terlebih dia tidak suka berdekatan dengan raja Yongle.

Ada sesuatu yang membuat nya sangat enggan untuk berdekatan dengan Ayah biologis nya. Meskipun jika dinilai dari estetika Ayah nya itu sangat tampan dan tidak menua masih persis seperti figur dalam lukisan 20 tahun yang lalu.

Aura nya tidak menyenangkan karena itu meskipun jarak mereka berada lebih dari 10 meter Rui akan langsung tahu dan mencari jalan lain agar tidak berpapasan dengan nya. Dia juga selalu berhasil untuk melewatkan makan siang dan makan malam.

Saat ini dia baru saja kembali dari penelitian untuk mengembangkan obat bersama dokter kerajaan yang menjadi guru nya. Ketertarikan Rui terhadap obat dan pengobatan tumbuh sejak dia mencoba mempelajarinya sebulan yang lalu. Selain bisa menyita waktunya, ini juga bisa menjadi alasan nya untuk menghindari permaisuri yang terkadang berusaha memanggil nya.

Sebenarnya ibunya adalah orang yang lembut tapi Rui tetap merasa asing, ia tak punya ingatan tentang nya. Kasih sayang yang ia ketahui hanya berasal dari nyonya Tien. Meskipun ia dihujani oleh perhiasan dan perhatian rasanya itu seperti kompensasi yang tak ia inginkan. Rui terlalu peka untuk menyadari ekspresi menyesal dari permaisuri setiap kali ia tampan enggan untuk berlama-lama di kediamannya.

Dia terlalu sibuk dengan pikiran nya hingga tidak menyadari sekitar nya dan hanya berjalan dengan tatapan melamun.

"Putri menghindar!"

Suara berisik dibelakangnya berusaha memperingati nya tapi terlambat Rui tidak memiliki cukup energi untuk menghindar, sampai sesuatu yang besar itu menabrak tubuh nya.

Bruk!

Samar-samar dia mendengar suara ribut yang lain sebelum kehilangan kesadaran nya. Tubuh nya terasa berayun-ayun di udara, sesuatu yang menjadi bantalan nya itu terlalu keras untuk menjadi sandaran tapi cukup hangat dan nyaman.

Mata nya sedikit terbuka menyaksikan bahwa wajah yang tidak asing tengah menggendong nya sekarang. Tunggu dulu .... Kenapa kinerja otak nya agak lamban hari ini?

"Kau sudah sadar? Kau cukup cerdas tapi ternyata tubuhmu tidak bisa mengikuti nya."

Tunggu sebentar yang mulia, kau sedang memujiku atau mengolok-olokku sekarang? Kepalaku pusing, aku tidak ingin berdebat. Masa bodo.

Raja Yongle memperhatikan bahwa putri nya kembali tidur dan terus melanjutkan langkah nya. Dia selalu berpikir bahwa putrinya masih seperti anak kecil yang kadang kala berusaha mencari perhatian nya. Namun, dia terlalu sibuk dengan kesehatan Yuqing dan mengabaikan nya hingga suatu ketika putrinya menghilang dan kembali dalam wujud gadis dewasa.

Gadis yang tidak mengenali siapa dirinya dan keluarga. Gadis yang tidak membutuhkan kasih sayang siapapun dan hanya mengandalkan tekad untuk segera mandiri itu membuat nya kesepian. Berapa tahun lagi hingga ingatan nya kembali dan dia akan segera menemukan seseorang untuk menikah, sampai saat itu apakah gadis ini akan melihat nya dan memanggil nya Ayah?

Dia sudah kehilangan banyak waktu hingga terasa terlambat untuk mencoba dekat. Jiao tidak memberinya kesempatan untuk dekat, dengan sengaja menciptakan jarak untuk mengindari pertemuan dengan nya.

Barusan dia hanya ingin melihat keadaan Jiao lebih dekat tapi yang terjadi adalah tragedi konyol dimana pao-pao menubruk Jiao sampai pingsan. Pasti singa gendut itu salah mengenali Jiao sebagai Yuqing karena fisik mereka yang mirip.

*****

Semua orang berkumpul di dalam kamar. Yuxuan telah berusaha sekuat tenaga untuk menahan tawa nya setelah mendengar tragedi yang terjadi pada Jiao. Pingsan karena ditabrak singa gendut itu agak menggelitik untuk nya, beruntung ibu terlalu sibuk hingga tidak menyadari perilaku nya.

"Kurang gizi dan kelelahan." Kata tabib yang memeriksa keadaan Jiao.

Semua orang yang mendengar itu mengerutkan dahi, bagaimana mungkin seorang putri raja kekurangan gizi. Raja Yongle sudah menarik pedang nya ketika Yuqing menahan tangan nya. "Jangan lakukan itu, Jiao akan takut padamu bila dia tahu kau membunuh juru masak." Katanya.

Ancaman Yuqing membuat Raja yongle mengurungkan niat nya, pedang nya ia kembalikan ke dalam sarung nya dibawah tatapan tajam Yuqing.

Yuxuan sudah terbiasa dengan keadaan ini angkat bicara. "Kurasa Jiao harus mulai terbiasa dengan kegilaan keluarga ini."

"Jangan coba-coba." Yuqing melototi putra nya. "Bisakah kalian jangan membuat Jiao ketakutan?"

Yuxuan melirik adik nya ditempat tidur, dia menghela napas panjang. "Meski berusaha sebaik mungkin, jiao Jiao akan tetap menghindari kita. Meskipun kami adalah keluarga tapi kita tidak ada dalam ingatan nya. Terlalu asing untuk tiba-tiba menunjukkan kasih sayang yang membuat nya canggung."

"Terlebih aku yakin sekali Jiao takut pada ayah, mengingat bagimana dia berusaha keras menghindari makan siang atau makan malam bersama di kediaman ibu." Kata Yuxuan yang sebenarnya adalah kebenaran yang tidak ingin diakui oleh Raja yongle.

Sementara itu Jiao/Rui sebenarnya sudah terbangun begitu keributan dimulai tetapi dia memilih untuk terus memejamkan mata nya. Dia tidak tahu harus bagimana menghadapi keluarga nya, terlebih insiden ini ia akui terlalu konyol.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Return Of The PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang