Fitri memicingkan mata, menelisik pada satu objek yang akhir-akhir ini sering ia lihat di mana-mana. Badut Mampang yang sama seperti di alun-alun kota, lampu merah, dan depan studio kini berada di depan pagar rumahnya.
Entah mengapa, badut itu seperti mengikuti Fitri akhir-akhir ini. Perempuan itu merasa cemas, apa maksud orang dibalik kostum badut tersebut?
"Dia culik? Mau culik gue?" Fitri segera menepis jauh-jauh pikiran aneh itu. Lagipula untuk apa orang dibalik kostum badut itu menculiknya.
"Kenapa terus bawa tulisan itu, sih? Tuh badut mau ngajak nikah siapa?" gerutu Fitri ketika membaca tulisan yang tampak di karton yang dipegang badut tersebut.
Tulisan "Will you marry me" adalah tulisan yang selalu ada dalam karton yang dibawa badut kuning tersebut. Apa orang dibalik badut tersebut menyukai Fitri sehingga berinisiatif mengutarakan perasaan melalui aksi anehnya?
Menarik, sih, bagi Fitri.
Perempuan dengan long dress mocca itu membuka pintu rumah. Ia akan berpura-pura keluar rumah untuk melihat badut Mampang aneh itu.
Ketika badut itu melintas, dengan gerakan cepat Fitri memukulnya dan mencoba melepas kostum bagian kepala badut tersebut agar dapat mengetahui orang dibalik kostum menggemaskan itu.
Tindakannya ternyata tak berjalan mulus, karena tenaga badut tersebut jauh lebih kuat, maka ia dapat melarikan diri dari Fitri.
"Woi, lo siapa, sih?" teriak Fitri saat badut tersebut sudah berlari meninggalkannya.
"Hei, badut aneh! Gue cuma mau kenalan. Ayo, balik sini!"
"Huh, dasar aneh!"
***
Holla olala!
YOK, BACA SELENGKAPNYA DI KARYAKARSA. LINK ADA DI BIO, UA.
Aneh gak tuh?
Badutnya suka sama Fitri kayaknya. 🤣Hasan kalah gemes sama badut Mampang itu. 🙏🤣
Yuk jangan lupa votment, ya, Sob.
Jumpa lagi di bab berikutnya. Papay!
Sin, 27 April 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Different Ways ✔️
Teen FictionMenikah dengan sosok yang menurutnya menyebalkan bukanlah hal yang didambakan Fitri. Perempuan itu tak menyangka jika kedua orang tuanya akan menikahkannya dengan sosok tetangga samping rumah. Mereka memang sudah saling mengenal sejak kecil, tetapi...