3 hari kemudian...
Kirana hanya berbaring di kasur kamar asramanya sambil melihat ke sekitar jendelanya. Karena merasa jenuh, Kirana pelan pelan beranjak dari kasurnya dan berjalan pelan pelan sambil berpegangan pada sisi kasurnya. Saat Kirana hendak melangkahkan kakinya saat tidak berpegangan kepada sisi manapun ia terjatuh dan kembali merasakan sakit yang sama.
"Ahh..." Ucap Kirana pelan tanpa sadar meneteskan kembali air matanya sambil memikirkan kembali apakah ia bisa menjadi figure skating bila kondisinya seperti itu?
Betapa terkejutnya saat Zalen membuka pintu kamar Kirana untuk mengantarkan makan siangnya, Zalen terkejut melihat Kirana sudah tergeletak di lantai kamarnya sambil menangis. Dengan sigap Zalen langsung menghampiri Kirana dan memeluknya dengan sangat erat untuk menenangkan Kirana.
"Zalen..." Panggil Kirana dengan suara yang lirih.
"Kenapa Kir? Kok bisa gini?? Lu mau ngapain???" Begitu banyak pertanyaan yang Zalen lantunkan kepada Kirana.
"Gapapa Len." Jawab Yosea yang menghapus air matanya dan kembali menatap Zalen.
"Len, apa gue masih bisa jadi figure skating?" Tanya Kirana yang membuat Zalen terdiam.
"Kok diem? Ga Bisa ya?" Tanya Kirana kembali dan Zalen hanya tersenyum untuk meyakinkan bahwa Kirana bisa kembali mewujudkan mimpinya.
"Bisa Kirana." Jawab Zalen yang sambil merapikan rambut Kirana yang sedikit berantakan.
"I know you can make this dream come true. Tapi sabar ya... Don't be too hasty, Kir. Usaha lu ga bakal sia sia kok, sekarang lu fokus sembuhin kaki lu dulu, okay?" Sambung Zalen yang kembali menatap Kirana.
"Gue disini bakal terus support lu dan gue juga janji bakal terus sama lu sampe lu bisa jadi figure skating terkenal." Ucap Zalen sambil tersenyum dan membuat Kirana tersenyum juga.
"Kalo gue sembuh, let's skate together!" Ajak Kirana sambal tersenyum dan mengangkat kelingkingnya untuk cantelan dengan kelingking Zalen.
"Iyaaa Kira, sekarang sembuhin aja dulu baru kalo lu udah sembuh kita skating bareng sampe jadi es ya." Ucap Zalen yang menggendong Kirana ke kasurnya.
Ya itu ma lu aja sih ya." Balas Kirana yang kembali terbaring di kasurnya dan hanya dibalas kekehan olehZalen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me et te Paris - Jeno,Karina
Cerita PendekKirana yang dahulu seorang gadis kecil bermimpi menjadi figure skating terkenal akhirnya dapat mewujudkan impiannya dan bertemu Zalen yang menemani nya dari nol sampai benar benar menjadi figure skating terkenal. "how could god create a girl as bea...