Page 04

1 3 0
                                    




Hari esok jam 16.00 WIB



Sesuai dengan jam sudah ditentukan kemarin, Zalen sudah siap dan berjalan kearah kamar asrama Kirana, saat sudah sampai didepan pintu Zalen terdiam dulu sebentar sebelum mengetuk pintu kamar Kirana untuk memakai parfum kebanggaannya itu. Tapi siapa sangka ternyata saat hendak memakai parfum tersebut Kirana sudah membuka pintu tersebut dan menyaksikan Zalen sedang memakai parfum.

Saat Zalen memakai parfum ternyata parfumnya tidak terpakai dengan benar sehingga semprotannya mengenai wajah Kirana dan membuat Kirana menghindar dan merebut parfum itu dari tangan Zalen.


"Pake parfum tuh yang bener Len. " Ucap Kirana yang menyemprotkan parfum itu tubuh Zalen dan mengembalikannya ke Zalen.

"Lagian tumbenan pake parfum?? " Sambung perkataan Kirana yang melihat kearah Zalen dan langsung tersenyum seakan mengerti kenapa Zalen memakai parfum.

"Kenapa senyum? " Tanya Zalen yang melihat ekspresi wajah Kirana.

"Pasti lu mau ganjen sama cewe cewe nanti dimall kan? Biar pada bilang ih wangi bangett. " Jawab Kirana dengan tawaan kecilnya.

"Sotau banget nih anak. " Ucap Zalen yang ikut tertawa kecil karena Kirana sudah tau tujuannya jika Zalen memakai parfum itu untuk mencari perhatian,

"Lah emang bener kan. " Ucap Kirana yang menutup dan mengunci kamarnya.

"Gasalah si..." Ucap Zalen yang masih menatap Kirana. "Iya biar dinotice sama lu Kirana."

"Udah mending kita jalan sekarang, takutnya hujan. " Ucap Kirana yang berjalan duluan dan disusul oleh Zalen.

"Kan naik mobil jadi gabakal kehujanan. " Ucap Zalen yang sudah berjalan disamping Kirana.

"Sama aja, jalan jadi licin bahaya lu kalo bawa kan kaya ngajak mati bareng. " Ucap Kirana yang masih berjalan kearah parkiran.


Namun saat tiba di parkiran Kirana terheran karena mobil siapa yang akan mereka pakai, Zalen yang sudah langsung peka dengan ekspresi wajah Kirana langsung menunjukan kunci mobil yang ada ditangannya.


"Mobil siapa tuh? " Tanya Kirana yang kebingungan dengan kunci mobil yang ada ditangan Zalen.

"Kepo. " Jawab Zalen yang berjalan kearah mobilnya itu.

"Ihh Len, lu ga nyolong kan? " Tanya Kirana yang menyusul jalan Zalen.

"Gak lah gila! " Jawab Zalen yang sedikit terkejut dengan pertanyaan Kirana.

"Trus??? " Kirana kembali melontarkan pertanyaannya kepada Zalen.

"Punya Bu Uhat ini. " Jawab Zalen yang berharap agar Kirana tidak bertanya lagi.

"Gimana cara minjemnya lu? " Tanya Kirana yang masih terheran bagaimana cara Zalen meminjamnya.

"Udah lu tinggal duduk manis doang jangan nanya terus Dora. " Jawab Zalen yang langsung membuka kunci mobil didekatnya dan membukakan pintu mobilnya untuk Kirana.

"Silahkan Nona Kirana. " Ucap Zalen yang tersenyum melihat kearah Kirana dan langsung dihampiri oleh Kirana.

"Makasih ya Pak Zalendra. " Ucap Kirana yang langsung masuk kedalam mobilnya disusul oleh Zalen yang masuk kedalam.

Me et te Paris - Jeno,KarinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang