Friendzone (2/3)

366 39 7
                                    

.

Besok festival sekolah akan diselenggarakan. Dan hari ini semua siswa/i sibuk menyiapkan keperluan untuk masing-masing kelas mereka, termasuk kelasnya Mark.

"Baik kalau begitu tolong ketua kelas dan mark berbelanja aksesorisnya yaa.." suruh Winter sambil memberikan selembar kertas belanjaan pada ketua kelas.

"Ok. Kalau begitu kita pergi membelinya dulu. Ayo mark berangkat!" ucap Jinyoung. Winter menganggukan kepala dan melambai pada mereka. Tiba-tiba Giselle mendekat, "Sayang sekali jaemin harus latihan hari ini. Kalau tidak pasti kau akan menyuruh mereka berdua kan?" ujarnya yang dibalas anggukan.

"Tentu saja! Tapi tenang, karena aku punya rencana yang lebih brilliant untuk baby gemes mark kita!" kata Winter sembari tersenyum smirk. Giselle menatapnya ikut tersenyum smirk. Apa yang mereka rencanakan ckck..

Jinyoung dan Mark sedang menyusuri lorong market

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jinyoung dan Mark sedang menyusuri lorong market. Jinyoung bertugas mendorong keranjang troli dengan Mark yang membaca apa saja yang perlu dibeli. Kadang yang barangnya tinggi, Jinyoung yang akan maju. Intinya kerja sama mereka benar-benar bagus.

"Bagaimana hubunganmu dengan jaemin?" celetuk Jinyoung sambil menaruh beberapa balon ke troli.

"Tentu saja baik. Kenapa tiba-tiba ketua kelas bertanya begitu?"

"Tidak. Hanya saja melihat kedekatan kalian yang seperti itu, tidak mungkin hanya teman kan?"

"E-eh..?"

"Belum lagi sepertinya jaemin sangat mencintaimu."

"..."

Jinyoung yang menyadari keterdiaman Mark karena perkataannya memukul pelan mulutnya.

"A-ahaha.. lupakan saja apa yang barusan ku katakan mark. Kadang kepalaku konslet ya kau tau kan karena kebanyakan belajar ya gitu lah hehe.. y-ya sudah ayo kita bayar semua ini."

Untungnya Mark tidak ambil pusing jadi mengiyakan dan menurut saja. Setelah membayar semua belanjaan, mereka segera kembali lagi ke sekolah.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
RandomlessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang