First Meet

439 45 6
                                    

VOMMENT WOY! Baca doang kaga support apa-apa bjirr! Ini gua up karna ada notif yg vote, pdhl udah lupa sebenernya. Buat yg vote sama komen makasih ya!

Selamat baca!





























VOTE DULU BISA KALI KAWAN







































AELAH PELIT AMAT VOTE DOANG





























...

"Mark, apa persiapanmu untuk besok sudah semua?" tanya seorang teman yang bernama Jaemin sembari mengelap jendela sekolah. Mark yang sedang menyapu mengangguk lalu menoleh sambil berkata, "Sudah dong! Bagaimana denganmu?"

"Sama sih...kalau begitu mau berburu cemilan bersama? Aku traktir."

Mark mengangguk antusias membuat rambut depannya tuing-tuing lucu. Jaemin lantas menaruh kain lapnya ke ember di pojok kelas. Lalu sapu yang dipegang Mark diambilnya, tidak lupa menggandeng anak itu dan meraih tas mereka. Lalu berjalan mendekati Renjun si ketua kelas yang juga sedang menyapu didekat pintu. Lalu menyerahkan sapu tadi langsung ke tangan Renjun sambil tersenyum. Mengundang tatapan bingung dari Renjun juga Mark.

"Aku dan mark sudah selesai, kami duluan ya, ketua." kata Jaemin dengan santai lalu berjalan melewati Renjun yang masih loading. Sekian detik berikutnya Renjun baru tersadar.

"Ya! Kalian belum selesai dengan benar jaemin! mark! Ya, sialan! Awas saja besok tidak akan ku ampuni kalian!" teriak Renjun sambil mengacungkan sapu dengan garang.

Jaemin dan Mark tampak berlari lalu menghilang di persimpangan koridor. Renjun menghembuskan nafas dengan kesal, lalu menatap temannya yang lain yang juga sedang piket. "Selesaikan dan jangan berani kabur seperti mereka, mengerti!?"

•••

Hari ini adalah karyawisata sekolah SMA Seungwon bagi seluruh kelas x. Bus wisata sudah berjejer rapih di parkiran sekolah. Sudah ramai siswa-siswi yang berkumpul untuk segera naik ke bus.

"Sini mark biar ku bantu." kata Jaemin sembari mengambil alih koper milik Mark.

"Terima kasih, jaemin-ah."

"Sekalian dong~ sekalian ya ya ya jaemin~" kata Haechan yang tiba-tiba sudah berada disamping Jaemin dengan sangat manja sembari memeluk lengannya. Mark tersenyum melihatnya, sudah maklum dengan tabiat Haechan yang seperti ini entah padanya, Jaemin atau Renjun. Ia memilih masuk ke bus terlebih dahulu.

"Aduh minggir, chan!"

"Tapi punyaku sekalian ya! Plisss~!"

"Arraseo arraseo cepat minggir."

"Ihiww! Thank you brow! Muach!" katanya tidak lupa mengambil kesempatan mengecup pipi kiri Jaemin lalu berlari kabur ke dalam bus. Jaemin terdiam cengo sambil mengumpat dalam hati.

•••

Didalam bus Jaemin dan Mark duduk bersama dibagian tengah. Sedangkan Haechan dan Renjun duduk dibagian depan baris kedua karena Renjun yang memiliki kebiasaan muntah saat perjalanan jauh.

Selama perjalanan keduanya mengobrol dengan berbagai topik. Sampai tiba-tiba Haechan menghampiri mereka, dengan tangan yang membawa mic karaoke.

"Apa nih? Kamu nyuruh aku nyanyi?" tanya Jaemin.

RandomlessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang