Seokjin tidak pernah bosan dengan Jimin. Bayinya sangat lucu! Namun, hari ini dia menyadari bahwa Jimin tidak memiliki mainan atau pakaian yang bisa dia sebut miliknya sendiri. Pakaian yang dia pakai berasal dari Yoongi dan shaman itu semakin marah sehingga Seokjin berpikir mereka harus segera mengunjungi sebuah kota. Jimin tidak bisa begadang sampai Seokjin memutuskan mereka akan pergi setelah makan siang. Ini berarti bahwa Namjoon tidak bisa pergi dengan mereka, tapi Taehyung dengan suka rela akan menemani Seokjin. Mengatakan dia akan "menemani" Seokjin berarti bahwa dia akan mengemudi sehingga Seokjin tidak akan membunuh mereka di SUV merah. Jimin begitu bersemangat setelah mendengar mereka akan membeli mainan dan pakaian, Seokjin memastikan dia bisa memilih apapun yang dia inginkan.
Mereka tiba di mal besar dan Seokjin mengulangi satu-satunya aturan untuk Jimin - dia tidak bisa meninggalkan sisi mereka. Mereka memasuki mal dan Seokjin mencengkeram tangan kecilnya. Mereka menuju toko pertama yaitu Moschino. Mereka membeli beberapa potong pakaian dan terus berbelanja di toko lain yaitu Dolce & Gabbana. Mereka membeli beberapa barang di hampir setiap toko yang mereka kunjungi dan di akhir rute mereka adalah Gucci. Taehyung ingin pergi ke sana, dia mencintai Gucci dan ada satu lagi alasan tersembunyi - dia merasa menyesal karena ingin menyakiti Jimin. Dia memilih beberapa gaun indah untuk Jimin dan kemudian mereka akhirnya bisa pergi ke toko mainan. Jimin dengan senang hati berjalan di sekitar toko dan kesulitan dengan memilih mainan sehingga mereka menghabiskan waktu yang lama di toko.
Di luar hampir gelap ketika mereka meninggalkan mal dan Jimin hampir tertidur saat berjalan di samping Taehyung. Tangan mereka penuh dengan tas dan Seokjin memasukan semuanya ke dalam bagasi SUV mereka. Jimin tertidur di samping boneka beruang barunya yang sebesar dirinya sendiri. Taehyung mengemudi sambil bersenandung lagu dan Seokjin mengelus lembut rambut Jimin. Dia benar-benar menikmati hari ini dan kebahagiaan yang dia bawa untuk Jimin. Dia tidak pernah mengerti mengapa manusia begitu mencintai uang, baginya uang hanyalah selembar kertas dan kancing logam. Namun, Namjoon menghasilkan potongan kertas dan kancing logam yang cukup untuk keluarga mereka. Mereka tiba di rumah dan Hoseok bersama Yoongi membantu mereka untuk membawa semua barang ke dalam rumah sementara Seokjin menggendong Jimin yang sedang tidur.
Seokjin meletakan anak yang sedang tidur itu di tempat tidur mereka mengganti popoknya sebelum menyelimutinya. Dia mencium bagian atas dahi Jimin dan ingin pergi, tapi kemudian Jimin mulai merengek. Si kecil membuka matanya dan menangis dengan marah karena dia membutuhkan Seokjin di sini saat dia tidur. Seokjin tidak keberatan berbaring di samping bayinya, Namjoon bisa menunggu.
"Kau adalah anak kucing kecil kami yang akan mati tanpa perhatian kami."
Seokjin terkekeh ketika Jimin melingkarkan lengan pendeknya di lehernya dan Seokjin mencium pipinya. Jimin merengek sampai dia mendapat pacifier nya dan Seokjin mengelus pipinya. Seokjin memuja Jimin, dia mencintainya sebanyak dia mencintai Namjoon. Dan dia merasa senang bahwa dia bisa memberikan semua yang dia inginkan, Jimin tidak akan pernah menderita seperti sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Of Five Monsters [Translate²] (END)
FanfictionNew translation book(~ ̄³ ̄)~.... Vampire, Merman, Werewolf, Shaman dan Gumiho hidup bersama. Tidak, ini bukan lelucon. Ini adalah kisah bagaimana lima monster menemukan bayi lucu mereka yang dapat memperbaiki jiwa gelap mereka. Original title...