Baby Of Five Monsters [Translate²] (END)

16

Seokjin tidak mengakui bahwa tidak ada jumlah buku apapun yang dapat mengubahmu menjadi dokter dan hari ini dia mengakui kekalahannya. Jimin sudah membaik, tetapi dia masih sering batuk dan terkadang kesulitan untuk bernafas.

Jadi hari ini, Seokjin terpaksa meninggalkan rumah untuk membawa Jimin ke dokter sungguhan. Dia gelisah saat memasuki kota dan mencoba untuk tetap tenang. Seoul sangat besar, Pemburu Kegelapan tidak akan menemukan mereka dengan mudah. Selain itu, sebentar lagi mereka akan segera pergi dari kota.

Seokjin dan Jimin memasuki gedung di mana banyak kantor dokter. Seokjin menemukan yang tepat dan bertanya-tanya apakah mereka akan percaya bahwa Jimin adalah saudaranya. Perawat tidak terlalu peduli dan dokter hanya tertarik untuk mencari tahu apa yang salah dengan Jimin. Empat puluh menit kemudian mereka pergi dengan diagnosis - asma. Seokjin lebih tenang ketika dia tahu tentang kondisi Jimin dan mereka kembali ke mobil mereka. Jimin melihat sekeliling dan mengawasi orang-orang yang sibuk sementara Seokjin menuntunnya. Tiba-tiba dia membeku dan Jimin menabraknya. Dia melihat ayahnya dan melihat bahwa ayahnya sedang menatap suatu tempat.

Seokjin tidak tahu mengapa dia melihat ke seberang jalan. Trotoar penuh dengan orang, tetapi satu orang menonjol. Ada seorang pria Afrika-Amerika yang tinggi. Dia mencoba terlihat seperti turis biasa, tapi Seokjin bisa merasakan bahaya yang datang darinya. Dia Pemburu Kegelapan. Bagian dari tato yang dimiliki setiap pemburu, mengintip dari bawah kerah kaosnya. Seokjin mulai berjalan, cepat, tapi tidak terlalu cepat untuk menarik perhatian. Pria itu sedang menunggu lampu hijau di penyeberangan dan kemudian menyeberang jalan. Seokjin bisa melihat bagaimana pria itu mencium baunya. Pemburu itu menangkap aroma Seokjin dan melihat sekeliling. Seokjin siap menggendong Jimin dan lari, dia tahu pemburu itu tidak akan menyerangnya dengan begitu banyak orang di sekitarnya. Seokjin sudah siap bahwa pemburu akan menemukannya di kerumunan, tapi tidak. Pria itu berdiri di trotoar melihat-lihat. Dia tidak bisa menemukan aromaku! Seokjin tidak percaya, pemburu itu juga jelas bingung dan menuju ke arah yang berlawanan. Seokjin dengan cepat menyeret Jimin pergi dan mendorongnya ke mobil mereka. Mereka harus meninggalkan Seoul secepat mungkin dan memperingatkan semua orang.