Baby Of Five Monsters [Translate²] (END)

18

Pemburu Kegelapan mungkin merupakan organisasi tua, tetapi mereka tidak bodoh. Butuh beberapa saat bagi mereka untuk menemukan seseorang yang mengenali orang itu dari video dan ini dengan cepat membawa mereka ke klub Jungkook. Sekarang mereka hanya perlu menunggu sampai pemuda itu mengunjungi klub. Empat orang bersenjata sedang menunggu di sebuah van di depan klub dan melihat Jungkook pergi dengan terburu-buru. Pria itu membawa tas dan memasukkan Porsche Cayman hitamnya. Mereka mengikutinya, tapi meninggalkan beberapa mobil di antara mereka.

Jungkook tidak tahu bahwa seseorang mengikutinya, dia sampai di rumah Taehyung dengan tenang dan keluar dari mobilnya. Dia berlari ke pintu depan di mana Taehyung menunggunya. Rumah ini aman. Jendela tertutup papan kayu, Jimin ada di kamar atas bersama Taehyung. Mereka memiliki senjata, tetapi mereka tidak yakin berapa banyak pemburu yang berdiri melawan mereka. Taehyung adalah seorang gumiho, dia bukan petarung yang baik seperti Hoseok atau Namjoon. Hoseok bisa berubah menjadi manusia serigala sehingga mudah baginya untuk bertarung. Itu sebabnya Taehyung bertugas menjaga Jimin. Semua orang diam-diam menunggu jika pemburu datang. Namjoon melihat keluar jendela di dapur dan merasa bahaya sudah dekat. Udaranya tegang, dia bisa merasakan sesuatu yang buruk akan terjadi. Tiba-tiba telinganya berkedut. Dia mendengar tongkat patah di bawah kaki seseorang.

"Mereka berada di hutan!"

Semua orang menatap Namjoon dan menelan ludah. Mereka mengambil senjata mereka dan diam-diam menunggu. Sekarang Hoseok juga bisa mendengar beberapa langkah tergesa-gesa datang dari luar. Namjoon menunggu di samping pintu depan, Seokjin ada di dapur, Jungkook ada di ruang tamu dan Hoseok diam-diam berjalan melewati lorong. Para pemburu akan mencoba untuk memasuki rumah, tetapi mereka sudah siap untuk itu.

Pemburu pertama yang mencoba masuk ke ruang tamu dibunuh oleh Jungkook. Iblis itu cepat dan mengiris tenggorokan pria itu sebelum bersembunyi di balik sofa. Seokjin gelisah, dia bisa bertarung di dalam air, tapi ini berbeda. Setidaknya dia punya senjata. Dia berteriak ketika sesuatu menabrak jendela. Kaca pecah dan terbang ke mana-mana sementara seorang pemburu dengan mudah melompat ke dalam. Seokjin tidak bisa menembak dengan baik dan pemburu menendang pistol dari tangannya sebelum Seokjin berhasil menembaknya. Tidak ada yang bisa membantunya, semua orang saat ini berkelahi dengan para pemburu yang membanjiri rumah mereka. Keuntungan terbesar Seokjin adalah bahwa dia berada di dapurnya, dia meraih penggorengan terberat dan memukul pemburu. Ini adalah pertarungan yang tidak merata, penggorengan terhadap senapan mesin, tetapi pada akhirnya Seokjin berhasil memukul pelipis pemburu dan pria itu pingsan. Sementara Yoongi melihat mereka tidak bisa menang. Ada begitu banyak pemburu, mereka terus berlari di rumah mereka dan tidak peduli berapa banyak pemburu yang mereka bunuh. Para pemburu datang dengan persiapan yang baik.

Yoongi berlari ke atas di kamar di mana Taehyung dan Jimin berada. Yoongi mengeluarkan kapur hitam dari sakunya dan menggambar pentagram di lantai. Kemudian dia berbaring di tengah simbol itu dan menatap Taehyung.

"Taehyung, kau harus melindungi tubuhku. Oke?"

Taehyung dengan cepat mengangguk dan menekan Jimin ke dadanya. Dia tahu apa yang akan Yoongi lakukan, dia akan memanggil iblis dari kedalaman neraka. Taehyung melindungi wajah Jimin dan menutup matanya segera setelah iblis mulai muncul. Bayangan hitam terbentuk entah dari mana membuat suara mengerikan dan mereka akan menemukan musuh mereka. Para pemburu dikejutkan oleh iblis, tapi terus berjuang. Beberapa pemburu berhasil mencapai ke tangga dan berlari ke atas. Mereka membuka pintu sampai mereka menemukan sebuah ruangan yang tidak kosong. Mereka menembak beberapa peluru sebelum iblis membunuh mereka dan Taehyung diam-diam menangis ketakutan sambil memeluk Jimin erat-erat.

Taehyung tidak tahu bahwa tubuh kecil di lengannya sudah terkena peluru. Ada lubang kecil di punggung Jimin dan darah dengan cepat menyebar di punggungnya dan menetes ke lantai. Pertarungan di lantai bawah perlahan akan berakhir. Banyak pemburu yang terbaring mati di lantai, lengan Namjoon terluka dan Hoseok berdarah karena luka yang dalam di dadanya. Taehyung mendengar bahwa rumah itu sunyi dan perlahan-lahan bangun. Baru sekarang dia melihat bahwa tubuh anak itu lemas dan melihat darah di mana-mana. Yoongi perlahan-lahan bangun, senang bahwa jiwanya tidak terjebak di neraka.

Taehyung berteriak kesakitan dan mengguncang tubuh mungil itu. Seokjin berlari ke lantai atas dan mengambil Jimin darinya. Dia tidak berdaya meremas tubuh si kecil dan mengelus pipinya.

"Bayi.... bangun."

Dia bisa merasakan detak jantung samar bayi laki-lakinya dan menangis kesakitan.

"Kau tidak bisa melakukan ini padaku!"