20

311 21 4
                                    

Mereka memiliki Jimin kembali dan perlahan-lahan berjalan kembali ke rumah. Jimin lelah, Namjoon harus menggendongnya. Mereka datang ke rumah mereka dan melihat bahwa sebagian dari rumah mereka terbakar. Hoseok dan Jungkook berlari untuk menghentikan api sebelum semakin menyebar.

"Kita tidak bisa tinggal di sini. Mereka bisa datang lagi."

Namjoon bersenandung menyetujuinya dan mendesah. Rumah mereka rusak dan pemburu bisa kembali.

"Kita harus mengemas beberapa barang dan pergi."

Mereka masuk ke dalam rumah dan mulai mengemasi barang-barang mereka. Mereka tidak bisa mengambil semuanya, tetapi mereka akan mengambil hal-hal yang paling penting dan Jungkook akan mengurus sisanya. Dia tidak akan meninggalkan negara ini. Dia memiliki klubnya dan tidak bisa pergi begitu saja.

Mereka menaruh tas mereka ke dalam dua mobil dan kemudian berdiri di sana, berpikir ke mana mereka harus pergi sekarang. Mereka membutuhkan tempat yang tenang di mana mereka akan tinggal selama beberapa tahun dan kemudian kembali ke Korea. Mereka membutuhkan tempat terpencil di mana mereka bisa bersembunyi.

"Aku selalu ingin mengunjungi Islandia."

Yoongi menaruh tas terakhirnya ke dalam mobil dan mereka semua berpikir sejenak. Islandia kedengarannya hebat. Namjoon memesan pesawat pribadi dan mereka menuju bandara kecil. Jungkook berjanji dia akan mengemasi barang-barang yang tinggal di rumah dan dia juga akan menyingkirkan mayat.

Mereka naik pesawat dan segera mereka berada di udara dalam perjalanan ke Islandia. Jimin tertidur, dia kelelahan karena kehilangan darah dan dada ayahnya sangat nyaman. Dia memegang boneka beruangnya di bawah lengannya dan mendengkur dengan damai. Seokjin gugup. Memulai hidup baru itu sulit, tapi tak ada yang baru bagi mereka. Ketika kau abadi kau kadang-kadang perlu menemukan tempat baru dan identitas baru sehingga orang tidak akan mulai memiliki terlalu banyak pertanyaan. Islandia kedengarannya bagus. Ini memang dingin, tapi itu akan baik-baik saja. Seokjin akan memiliki akses ke laut...... tunggu! Bagaimana dengan Jimin? Jika dia setengah Merman dan setengah manusia, apakah dia juga akan membunuh? Seokjin tidak bisa membayangkan Jimin akan membunuh manusia, tapi mungkin setengah Mermannya tidak akan sekuat itu. Ya, dia harus berharap. Seokjin menatap bayinya dan mendesah. Siapa yang bercanda? Pangsit kecil ini tidak akan menjadi pembunuh. TIDAK, bayinya tidak akan menjadi monster. Jimin akan menjadi pangsit kecilnya selamanya.

🐣THE END🐣

🎉 Kamu telah selesai membaca Baby Of Five Monsters [Translate²] (END) 🎉
Baby Of Five Monsters [Translate²] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang