Baby Of Five Monsters [Translate²] (END)

12

Jungkook tidak bisa melupakan Taehyung. Dia tahu bahwa rasa sakit yang dia timbulkan pada Taehyung tidak bisa dihapus oleh waktu, tapi dia harus memilikinya. Dia melakukan hal yang mengerikan hanya karena dia menginginkan Taehyung. Dia tahu bahwa Taehyung pasti masih tinggal dengan teman-temannya dan tidak akan mudah untuk menghindari Seokjin dan Hoseok yang membencinya.

Dia tahu itu tidak terdengar baik, tapi dia menguntit Taehyung sampai dia tahu di mana dia tinggal. Jungkook mengaku, dia sedikit malu karena memanfaatkan kecerobohan Taehyung sebagai keuntungannya dan kini berkendara ke rumah terpencil mereka. Dia tidak ingin datang dengan tangan kosong jadi dia membeli beberapa hadiah seperti buket besar mawar merah dan kalung berlian dan gelang di antara bunga-bunga. Hadiah eksklusif ini untuk Taehyung, tapi dia juga punya hadiah untuk orang lain. Dia gugup dan sedikit takut, tetapi dia tidak mau mengakui kalau dia merasa takut. Bagaimanapun dia adalah roh air yang menenggelamkan orang untuk kesenangan dan makanan. Tapi ya, dia takut pada Merman dan manusia serigala. Namjoon dan Yoongi keren, mereka tahu bahwa masalah antara dia dan Taehyung bukan urusan mereka. Hoseok dan Seokjin adalah cerita yang berbeda.

Tentu saja mereka tahu bahwa mobil aneh mendekati rumah mereka, tetapi mereka tidak akan menyerang sampai mereka tahu siapa yang datang untuk mengunjungi mereka. Namjoon dengan penglihatan supernya memungkinkan dia untuk mengenali siapa yang akan datang, tetapi dia tidak akan mengatakan yang sebenarnya karena dia tidak ingin membuat Seokjin atau Hoseok marah. Dia hanya akan diam-diam menunggu dan berpikir bagaimana menghentikan pertempuran di antara mereka. Mobil berhenti di depan rumah mereka dan Seokjin tersentak. Dia mengenali Jungkook dan berlari ke pintu depan.

"Kau berani datang."

Namjoon mencengkeram tangannya sehingga dia tidak akan membunuh Jungkook di sana, tapi Jungkook menunjukkan hadiahnya. Namjoon mendesah kagum ketika Jungkook memberinya kotak kayu bersama Louis XIII Cognac, tapi Hoseok tidak bisa tenang hanya karena sekotak Port vintage. Dia dan Seokjin menatap Jungkook yang memasuki rumah.

"Jadi... di mana Taehyung?"

Hoseok dan Seokjin masih melotot, tapi Namjoon menyuruh Jungkook duduk di ruang tamu. Taehyung sedang keluar sekarang, dia sedang bermain dengan Jimin dan Yoongi bersama mereka. Jungkook dengan gugup memainkan mawar dan berdoa agar Taehyung segera kembali.

Beruntung bagi Jungkook, Taehyung benar segera datang karena Jimin kedinginan. Dia membawa manusia kecil dan Jungkook benar-benar tidak tahu apakah ini Taehyung-nya. Taehyung yang dia kenal, membenci manusia. Jadi kenapa dia tersenyum pada manusia kecil itu? Taehyung membeku setelah melihat Jungkook duduk di ruang tamu mereka, tapi tetap tenang. Dia menurunkan Jimin dan anak itu bergegas ke ayahnya. Seokjin membuka tangannya dan menggendong bayinya. Mata Jungkook mengikuti setiap gerakan Seokjin. Dia berpikir bahwa mungkin manusia itu akan menjadi makanan mereka, tapi Seokjin memeluknya dan menatapnya begitu lembut.

Taehyung memegang bunga dan kemudian melihat sekeliling.

"Bisakah kau meninggalkan kami sendiri?"

Semua orang segera pergi, mereka tidak ingin menyaksikan perdebatan sengit mereka. Mereka sendirian dan Taehyung duduk, tetapi menyisakan banyak ruang di antara mereka.

"Taehyung, maukah kau pergi denganku?"

Jungkook tegang, dia adalah Mul Gwishin yang ditakuti. Dia seharusnya tidak takut mendengar TIDAK. Taehyung menatapnya dan kemudian melihat kembali pada mawar. Dia tidak yakin. Dia merindukan Jungkook, tapi sekarang ketika dia di sini..... Taehyung marah lagi. Di sisi lain ini adalah kesempatannya untuk menghancurkan hati Jungkook.

"Ya, aku akan ikut."