Baby Of Five Monsters [Translate²] (END)

17

Tangan Seokjin gemetar sementara dia mencengkeram setir dan mengemudi pulang. Jimin bisa merasakan bahwa sesuatu yang buruk terjadi dan dia diam. Pikiran Seokjin berkecamuk. Dia ingin mengemasi barang-barang penting dan menghilang dari Korea. Thailand kedengarannya bagus. Mereka bisa bersembunyi di beberapa pulau kecil dan menunggu sampai situasi mereda dengan sendirinya. Keberaniannya sebelumnya hilang. Setelah dia melihat pemburu itu, Seokjin teringat kapan terakhir kali dia bertemu mereka.

Sudah lama sekali dia melupakannya, tapi sekarang ingatannya kembali. Ada sekelompok penyihir. Hanya delapan gadis yang ingin membantu orang. Seseorang yang kuat tidak menghargai pekerjaan mereka, mengirim pesan kepada Pemburu Kegelapan yang datang dan dengan cepat menemukan mereka. Mereka menyiksa para penyihir karena mereka percaya gadis-gadis itu mengenal lebih banyak penyihir. Gadis-gadis itu tidak mengatakan apa-apa atau mungkin mereka tidak tahu penyihir lain, tidak ada yang bisa mereka lakukan untuk menyelamatkan hidup mereka. Para pemburu melemparkan mereka ke danau. Pertama mereka mengikat tali di leher mereka. Setiap tali diikatkan ke batu besar dan kemudian para pemburu mendorong batu-batu itu ke dalam danau yang dalam. Orang-orang menyaksikan eksekusi dan di antara orang-orang itu juga ada Namjoon dan Seokjin. Mereka menyaksikan para penyihir sekarat dan tahu mereka tidak bisa melawan para pemburu.

Seokjin menggigil dan membayangkan para pemburu menangkap mereka. Apakah mereka akan menyiksa Jimin? Apakah mereka akan membunuhnya juga? Mungkin. Jimin adalah manusia, tapi mereka akan melihatnya sebagai pengkhianat karena hidup dengan 5 monster. Seokjin melihat ke kaca spion dan menangkap tatapan Jimin. Apakah Jimin yang menyelamatkannya dari pemburu itu? Sepertinya aroma Seokjin tidak cukup kuat. Jimin menyelamatkannya.

Mereka tiba di rumah dan Seokjin yang tertekan berlari masuk ke dalam. Namjoon ingin bertanya apa yang dokter temukan, tapi diam setelah melihat pasangannya.

"Namjoon, aku melihat seorang pemburu!"

Hoseok dan Yoongi siap bertarung, khawatir pemburu menemukan mereka begitu cepat. Seokjin memberitahu mereka segalanya, tapi Namjoon sulit mempercayainya. Dia pikir bahwa Seokjin hanya histeris, dia melihat sesuatu yang tidak ada di sana.

"Namjoon, dia salah satu dari mereka. Aku bersumpah dia mencium aromaku, tapi berkat Jimin aromaku tidak terlalu kuat sehingga dia tidak bisa menemukanku."

Seokjin mencengkeram bahu Namjoon dan menatap matanya.

"Kau harus percaya padaku."

Namjoon perlahan mengangguk dan menyisir rambutnya dengan tangan.

"Sudah terlambat untuk meninggalkan negara ini. Mereka memiliki mata dan telinga di mana-mana, bandara dan setiap perahu mungkin diawasi."

Taehyung tiba-tiba teringat sesuatu. Dia mungkin membenci Jungkook, tapi dia tidak ingin dia mati.

"Kita harus memperingatkan Jungkook, jika mereka ada di sini, mereka mungkin juga tahu tentang dia."

Namjoon mengangguk karena mereka membutuhkan Jungkook di sini. Jika pemburu datang, mereka harus bertarung dengan mereka dan Jungkook sangat membantu. Taehyung pergi untuk memanggilnya dan roh air berjanji akan segera tiba. Untuk saat ini mereka mempersiapkan diri untuk pertempuran.