HanYa_ Jatuh cinta

849 42 6
                                    



Suara bel tengah berbunyi di sekolah land of Dawn, itu adalah pertanda untuk para murid masuk kembali dari istirahat mereka .

Namun berbeda dengan dua anak Adam yang kini malah saling membagi pandangan, menatap satu sama lain tanpa menghiraukan sekitar .

"Kenapa?"

"Apanya?"

"Kau .. aneh"

Pernyataan itu membuat salah satunya menyunggingkan senyum, sungguh ini memang situasi canggung.

"Berhenti menatapku"

"Kau juga menatapku(?)"

Skak mat

Tidak ada jawaban lagi setelah itu, hingga salah seorang diantara mereka memutuskan kontak mata mengalihkan pandangannya lurus .

"Jangan berpura-pura haya"

"Pura-pura untuk apa Hanzo?? Kau tidak jelas--"

"Berpura-pura lupa dengan perasaanku" ucapan yang cukup jelas di telinga si pendengar

Hayabusa-- nama pria yang sekarang sedang di tampar oleh kalimat fakta , jantungnya berdetak cukup kencang.

Oh tidak, ini obrolan sensitif yang selalu ingin ia hindari.

"Kenapa kau menyukaiku?"

"Ku harap kau tidak bertanya hal itu sekali lagi Haya, karena menyukaimu tidak harus beralasan"

"Jika ku tanya sekali lagi, apa yang akan kau lakukan padaku?"


"Maka aku akan menikam mulutmu dengan mulutku"


Hanzo--pria satunya lagi, tertawa kecil setelah mengucapkan itu . Apalagi saat melihat raut Hayabusa yang langsung berubah .

Sumpah itu lucu sekali

"Lagipula mengapa kau tanyakan itu dasar ngeyel"


"Hanzo .. aku lelaki"


"Aku tau, aku tidak buta Haya"

"Kenapa kau menyukai pria?"

"Tunggu koreksi itu.. aku tidak menyukai pria, aku menyukai Hayabusa"

"Apa? .. oh terserah baiklah"

"Haha"

Keadaan kembali sunyi, canggung menyelimuti kembali . Tidak lagi, ingin rasanya Hayabusa pergi dari sini , tapi bagaimana?

"Haya/Hanzo"

Keduanya berucap bersamaan

"Kau duluan"

"Tidak kau duluan"

Hanzo melakukan gerakan mata kepada Hayabusa, dan Hayabusa menerima itu .

"Aku .. emm ini canggung Hanzo"

"Ya kau benar ...introvert sepertimu pasti ingin kabur dari situasi ini , tapi hei boleh ku tanya sesuatu?"

Fakta Hayabusa seorang introvert benar adanya, jadi kecanggungan bukan hal biasa lagi .

"Tentu?"

"Aku bertaruh itu bukan pertanyaan ... Haya bagaimana perasaanmu padaku? Pandanganmu padaku?"

Pertanyaan menjebak, bahkan Hayabusa tidak punya jawaban untuk itu. Dia juga bingung dengan apa yang dia rasakan pada Hanzo .

MLBB [BL| one-shot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang