My Little Girlfriend || JenSoo

13. Appa!

JenSoo

JenTop

Gender Bender story

And

Happy reading all.......

Semoga suka......

_____________________________

Jean menatap Jisoo dengan sendu. Pikirannya tertuju pada ucapan Sean, namun disisi lain ia pun juga mengkhawatirkan gadis kesayangannya itu.

Jennie pun ternyata juga mempunyai masalah dengan Rio sekarang. Jean tak bisa fokus, keduanya sangat ia sayangi. Dan Jean tak mau jika Jennie dan Jisoo sama-sama mendapat masalah. Jean tak tahu mengapa masalah dengan begitu mudah datang menghampiri mereka. Namun, Krystal berjanji akan membantu Jennie. Gadis itu mengerti, jika Jean juga mengkhawatirkan Jisoo. Meski Ayahnya sekarang sudah mendapatkan karmanya. Bahkan, yang dari Jean dengar dari Sean, perusahaan Ayahnya tak bisa diselamatkan. Entah bagaimana nasib Ibunya nanti, tapi dibalik itu setidaknya ada harapan untuk Jean jika kedua orang tuanya akan berubah.

"Oppa...."

Suara imut itu memanggilnya, membuyarkan lamunan pria berwajah kucing itu. Meski hatinya tertutup awan, namun bibirnya menyunggingkan senyum manis agar tak membuat kesayangannya itu khawatir.

"Iya, sayang." Ia dengan lembut membawa si gadis dalam pangkuan.

"Jennie unnie kapan datang? Jichu ingin mandi, tubuh Jichu lengket." Kata Jisoo.

"Sebentar lagi, ya?" Jisoo hanya mengangguk.

5 menit keduanya dalam posisi yang sama, dan juga Jennie yang akhirnya datang. Sama seperti Jean, ia memaksakan senyumannya agar tak membuat Jisoo curiga. Gadis itu menangis, baru saja ia kembali bertengkar dengan Rio. Rio benar-benar tak percaya dengan Jennie. Entah bagaimana cara Jennie meyakinkan pria yang dicintainya itu. Nyatanya, cinta pria itu tak sebesar cinta Jennie. Buktinya, pria itu begitu mudah untuk mempercayai jika Jennie berselingkuh.

Jean menatap nanar saudara kembarnya itu, ia sangat ingin sekali memberi pelajaran bagi Rio karena begitu mudah terhasut ucapan orang lain dan bahkan tak mempercayai kekasihnya sendiri. Ia sangat kecewa pada Rio, karena sebenarnya Jean telah mempercayai Rio untuk menjaga Jennie. Tapi kenyataannya, pria itu malah menyakiti Jennie.

Hanya saja Jean sudah berjanji tak akan ikut campur, karena Jennie yang memintanya. Jennie mencoba untuk menyelesaikan masalahnya sendiri. Ia yakin, jika Rio akan kembali percaya dengannya. Hanya butuh waktu untuk Jennie mengembalikan kepercayaan Rio.

Dan akhirnya, Jennie memandikan Jisoo. Meski ia berusaha untuk tetap tersenyum, namun luka hatinya membuat hati Jennie begitu sesak. Bahkan, Jennie harus berusaha menahannya ketika bersama Jisoo. Tapi, meski begitu Jisoo terkadang bingung dengan sikap Jennie dan bertanya pada kakak kesayangannya, apa yang terjadi pada Jennie. Tapi, Jennie hanya menjawabnya dengan baik-baik saja. Dan Jisoo hanya mempercayai jawaban Jennie itu.

Selesai memandikan Jisoo, Jennie memilih untuk memasak makanan untuk mereka. Dan Jean menghampiri kembarannya, setelah memastikan Jisoo bermain sendiri bersama boneka hello Kitty kesayangannya.

"Noona..."

Jennie melirik kearah Jean sebentar, sebelum pada akhirnya melanjutkan masakannya. Ia tahu, jika Jean pasti akan menanyakan banyak hal tentang dirinya dan Rio. Lebih tepatnya hubungan keduanya.

"Aku tahu jika aku sudah berjanji agar tak mencampuri urusanmu dan Rio. Tapi rasanya tanganku begitu gatal, setiap kali aku melihatmu menangis. Apalagi itu gara-gara Rio!" Jean menahan semua amarah yang hampir menguasai dirinya.