Clayne's POV
Aku keluar dari bandara http://www.polyvore.com/cgi/set?id=75017312 dan melihat begitu banyak flash camera yang menangkapku. Mereka diberi pembatas agar kami dapat berjalan melewati mereka. Mereka menanyakanku tentang hal hubunganku dan Harry. Tapi seketika pembatasnya roboh dan membiarkan wartawan dan directioner melewatinya.
"Are you dating with Harry Styles?" pertanyaan pertama
"Are you Harry's Girl?" pertanyaan kedua
"Why you being a doctor in One Direction Tour?" pertanyaan ketiga
"Can you smile for directioners?" pertanyaan keempat. Dari semua pertanyaan itu aku hanya merespond pertanyaan ini. Aku membalikan badanku dan tersenyum ke arah camera itu. kemudian Harry menarik tanganku dan mengeluarkanku dari gerombolan wartawan tersebut. Kami langsung menaiki sebuah bus. disitu ada aku,Paul,Niall,Louis,Harry,Zayn,Liam, dan crew-crew lainnya berada di bus yang lainnya.
"Are you okay?" tanya Harry kepadaku
"Of course"
***********************************
Aku meng-istirahatkan tubuhku yang lelah ini. Waktu berjalan begitu cepat hingga waktu mengatakan pukul 11.49
Aku mendengar sebuah ketukan pintu. Sebelum aku membuka pintu, seseorang menyelipkan sebuah amplop putih polos dibawah pintuku. Aku membuka dan memperlihatkan tanda panah dari surat itu. Kemudian kubuka pintu kamarku. Aku menemukan anak panah lagi menuntunku ke lift. Aku masuk ke lift dan menekan lantai paling atas yang telah ditunjuk anak panah yang menuntunku. Aku keluar dari Lift tersebut dengan http://www.polyvore.com/cgi/set?id=75404880 dan memakai sandal yang diberikan dari hotel. Aku benar-benar tidak memakai make up sedikitpun. Aku juga hanya menguncir asal-asalan. Sampai pada akhirnya aku berdiri di loteng hotel yang tidak ada siapapun. Aku melihat langit dengan bintang-bintang berkelap-kelip disana. Sebenarnya aku tidak ada tujuan kesini. Tetapi karena aku mengikuti anak panah tadi jadi aku berada disini. Aku mulai merasa kedinginan, aku mulai menggosok-gosok tanganku. Sampai-sampai ada yang memelukku dari belakang. Yaitu Harry.. jam menunjukan pukul 11.52...
"Hey.. Spongebob.." Kata Harry sambil melingkarkan tangannya dipinggangku.
"Kau tau harl.. Kau menyebalkan sekali.. Aku mengantuk tau.."
"Hahaha... but you love me , right?" Harry mengecup pipiku pelan "Happy Birthday my lil sweetie"
Hari ini ulang tahunku? aku saja tidak ingat. Mungkin mereka mengerjaiku. Aku harus waspada "Close your eyes" aku menutup mataku dan langsung siap siaga dengan tricks dari mereka.
Harry's POV
Aku mengeluarkan sebuah boneka pada Clayne dan Clayne hanya menatapinya. Aku menuntunnya untuk menekan tangannya yang sudah kumasukan pesan suaraku untuknya.
"How's your feel? I'm sorry i'm being the last person who says Happy Birthday to you. I'm being the last person because I want to be the last special guy who love you. I hope you wearing my necklace everyday. It's our memories and I will have an energy everytime you wearing it. I love you, hope you like my present"
"So, Would you wearing this necklace?" kataku sambil memberikan kalung di depan matanya. Ia meberikan senyuman yang kuartikan jawaban iya. aku memakaikan kalungnya kepadanya, kalungnya berinisial "HS" dengan huruf sambung.
"You like it?" aku bertanya pada Clayne yang memegangi kalung berinisial namaku itu. Ia mengangguk dengan senang.
Tapi tiba-tiba saja telephone ku berdering tertulis dari Paul.
"Hallo Paul"
"Harl, come to my room with Clayne now. I know you with her right now.."
"Okay.." aku menutup telephone dari paul dan mulai menarik Clayne dan memberitahu itu dari paul. Clayne langsung mengerti dan mengikuti tarikan tanganku.
"Ada apa Paul(manager Tour)?" ketika Clayn dan aku masuk di kamarnya dan disana juga ada Niall,Liam,Louis,Zayn.
"Liat rating mu Harl.. Rating mu turun karena Clayne bukanlah type selama ini kau bicarakan, fisik Clayne sangatlah beda dari yang kau bicarakan selama ini" kata Paul sambil menunjukan rating yang berada di iPhonenya.
"Jadi solusinya?" Tanyaku pada Paul
"Ini berpeluang kepada Niall, Niall harus berpacaran dengan Clayne. Karena Niall ratingnya akan naik. Dan kau harus berpacaaran dengan Taylor Swift. Taylor Swift akan naik pamornya dan begitu pun kau.." kata Will tegas
"I don't wanna Broke up with her!" Kataku yang agak tidak suka dengan keputusan Paul
"Harry. It's just a drama" kata Paul
"I'm alright. You're gonna be alright with Taylor and me with Niall" Clayne mengelus tanganku dan yang mengartikan bahwa aku harus melakukannya
"Bagus. Taylor akan datang besok. Ia telah mengundurkan Tournya demi hubungan ini.." kata Paul
"Okay.. guys.. urusan kita sudah selesai.. kembali ke tidur kalian masing-masing.." Aku, Clayne, Niall, Louis , Liam, dan Zayn berjalan menuju kamarnya masing-masing.
******************************
"BERSIAP! 5MENIT LAGI KALIAN TAMPIL!" kata salah satu kru menunjuk ke arah One Direction.
Aku mulai memberhentikan pembicaraanku dengan Taylor. Taylor membantu merapihkan bajuku yang membuatku sedikit tidak nyaman. Tapi yang lebih membuatku tidak nyaman adalah bahwa Clayne terlihat cantik http://www.polyvore.com/nialls_girlfriend/set?id=78159919 karena untuk Niall. Dan yang lebih membuatku ingin meledekan emosiku adalah ketika Clayne harus bermain gitar dengan akrab bersama Niall. UGH!
"SCREAMMM!!!" teriak Liam ketika kami langsung masuk ke atas panggung kami
KAMU SEDANG MEMBACA
Papercut (One Direction Love Story)
Фанфик(Papercut is my first fanfict . Papercut means that you falling in love with someone but 'the one who you love' is unreachable) "I promise, i won't forget about our promises and I will never forget you, Harold. Pinky Promise?" Kau membuat janji deng...
