06- Mantan

52 25 0
                                    

⚠️Vote dan komen sebelum membacaFollow juga untuk update berikutnya⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️Vote dan komen sebelum membaca
Follow juga untuk update berikutnya⚠️

✿✿✿

Pagi ini Calla dibuat terkejut saat membuka pintu rumahnya sudah ada Ganta yang bertengger manis didepan mobil lamborghininya. Pasalnya cowok itu tidak bilang jika ia akan menjemputnya pagi ini.

"Lama banget sih lo."

"Lo ngapain dirumah gue? Ngapain juga jemput gue?" Calla mengerutkan dahinya bingung.

"Gue kan mau nunjukin kemamah lo kalo gue calon menantu yang baik." Ucap Ganta terkekeh pel
"Tapi tetep aja gue bakal dijodohin." Ucap Calla sembari memasuki mobil begitupun dengan Ganta.

"Seengganya gue udah berusaha dan bantu lo." Balas Ganta tersenyum.

"Ehh btw lo cantik deh hari ini." Puji Ganta. Penampilan Calla memang seperti biasanya tapi menurutnya kali ini lebih cantik.

"Gue emng cantik kali." Ucap Calla pede, padahal itu aja hanya untuk menutupi kegugupannya akibat ucapan Ganta.

"Oke sepertinya gue salah muji lo."

✿✿✿

Hujan turun deras sore ini. Membuat siswa-siswi sedikit susah untuk pulang kerumah. Tapi meskipun begitu banyak yang tetap menekat untuk pulang. Sore ini seperti biasa Ganta mengadakan rapat mingguan.

Drtt drttt drttt

Ganta mengalihkan pandangnya pada ponsel miliknya yang ia taro diatas meja. Nama Calla terpampang jelas dilayar ponsel miliknya.

"Bentar yah." Ucap Ganta pada yang lain, lalu ia keluar dari ruangan.

"Ganta Lo dimana? gue udah keluar nih." Disebrang sana Calla membuka percakapan tanpa basa-basi.

"Gue lagi rapat diruang osis, lo tunggu bentar yah." Jawab Ganta.

"Yaudah. Gue tunggu dihalte yah." Saran Calla.

"Jangan Cal lagi hujan nanti Lo kehujanan. Lo tunggu didalam kelas aja." Larang Ganta.

"Apaan sih lo ko ngatur-ngatur! Gue tunggu dihalte pokoknya!"

Tutt tuttt tutt

"Keras kepala banget tuh cewek." Ucap Ganta pelan. Ia kembali masuk kedalam ruang osis.

"Ra Lo ambil alih rapatnya yah. Gue pamit dulu."

Rara yang sedang sibuk dengan buku jurnal mengalihkan pandangannya menatap Ganta. Ia menganggukan kepalanya sambil mengacungkan jari jempolnya. Ganta juga tak lupa pamit pada anggota inti osis lainnya.

"Mohon perhatiannya. Rapat kali ini diambil alih oleh kak Rara karna saya harus pamit terlebih dahulu." Ucap Ganta pada anggota osis yang baru angkatan kelas X.

ARGANTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang