11- Bikin Panik

44 13 0
                                    

Vote dulu sebelum membacaKomen juga ya, follow akun aku untuk update berikutnya 💖🎀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote dulu sebelum membaca
Komen juga ya, follow akun aku untuk update berikutnya 💖🎀

✿✿✿

Mobil Ganta berhenti tepat di taman yang tak jauh dari rumah Calla. Keduanya keluar dari mobil dan berjalan beriringan kearah kursi panjang yang terdapat ditaman tersebut.

Cuaca malam ini sedikit dingin, bahkan malam ini langit malam tidak bertaburan bintang seperti malam-malam biasanya. Calla menggosok-gosokkan kedua tangannya, ia merasakan hawa dingin yang menusuk ke kulitnya apa lagi ia memakai dress tanpa lengan tanpa dilapisisi apa-apa lagi.

Ganta menoleh menatap Calla, ia menarik napasnya pelan lalu melepaskan jas yang dipakainya dan dipakaikan dibahu Calla yang terespos. Calla diam-diam menegang menerima perlakuan Ganta.

"Kita harus ngomongin ini." Ucap Ganta, kini suaranya terdengar serius. Calla mengubah duduknya miring menghadap kearah laki-laku itu.

Calla menatap Ganta dengan matanya yang perlahan berkaca-kaca, ia meninju kecil bahu Ganta dengan tangannya yang mengepal. "Kenapa? Gue tau lo pasti mau batalin pertunangan ini kan? Secara lo kan masih suka sama Kayla." Ucap Calla, nafasnya terdengar naik turun.

"Hey liat gue. Lo ngomong apa sih?" Tanya Ganta, Ia bingung dengan pemikiran gadis itu.

"Sekarang gue yang ngomong lo dengerin ya?."

"Gue tau kita sama-sama belum punya perasaan, tapi, gue pengen ngejalanin perjodohan ini dengan yang semestinya. Gue pengen kita mulai semuanya dari awal, karna jujur gue udah nyaman dan sayang sama lo." Ungkap Ganta menatap manik kedua mata gadis didepannya. Calla terdiam mendengar penuturan Ganta tak percaya. Ia dengan cepat memeluk tubuh Ganta lalu merapatkan tubuhnya. "Gue juga sayang sama lo." Ucapnya lirih, ia malu, kedua pipinya memerah.

Ganta menahan senyumnya. "Apa? Lo ngomong apa? Gue ngga denger." Ucap Ganta menggoda. Ia berbohong meskipun ucapan Calla yang lirih sebenarnya ia pun masih bisa mendengarnya.

"Ngomong apa? Gue ngga ngomong apa-apa." Ucap Calla mengelak, ia mendongakan wajahnya menatap Ganta lalu melusup lagi kedada bidang laki-laki itu.

"Tadi bilang Gue sayang sama lo." Ucap Ganta lagi.

"Gue juga sayang sama lo." Ucap Calla cepat kali ini lebih keras. Ganta mengeluarkan tawanya, ia lebih mengeratkan lagi pelukannya pada Calla. Ahhh Ganta gemas sekali dengan gadis itu.

"Lo coba berdiri deh." Ucap Ganta tiba-tiba.

"Ngapain?" Tanya Calla bingung, ia masih belum beranjak.

"Udah berdiri aja!" Paksanya. Calla pun akhirnya menurut, ia beranjak berdiri didepan Ganta.

"Mundur lagi!" Ucap Ganta sembari mengibaskan tangannya. Calla mendengus namun kembali menuruti perintah Ganta.

ARGANTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang