Happy Reading Guys !!!
👑
👑
👑"Tan... Bertahan tan gue telpon ambulans dulu"
Altan yang terbaring lemah di aspal, orang tersebut segera duduk di sebelah tubuh Altan dan mengangkat kepala Altan dan di pangku di pahanya. Orang itu pun segera menelpon ambulance. Setelah itu ia menelpon teman-temannya agar segera datang ke lokasi tersebut.
"Altan lo bertahan gue tau lo pasti kuat, sebentar lagi ambulans datang."
"Va-an... Uhuk..uhuk" Panggil Altan sambil terbatuk-batuk. Ya orang yang menghampiri Altan bisa ditebak itu Revan
"Iya Tan ini gue, lo harus kuat Tan"
"Ta-pi gue.. uhuk, udah gak ku-at la-gi Va-van.." Altan berbicara sambil terbata-bata
"Gak Tan, lo pasti kuat.. lo harus bertahan. Gue yakin Lo kuat Tan."
Ucap Revan sambil menitikkan air matanya karena sedih melihat keadaan Altan yang sudah semakin melemah karena darah yang keluar dari perut Altan semakin banyak.
Tak lama setelah itu ambulans pun sudah datang disusul oleh para Anggota Revazter di belakangnya. Karena begitu mendapat kabar mereka segera berangkat ke lokasi.
Para anggota medispun segera mengangkat Altan ke brankar dan dinaikkan ke dalam ambulans. Revan ikut naik ke ambulans untuk menemani Altan, dan teman-teman yang lain mengikuti di belakang ambulance.
- Di dalam ambulans -
"Altan bertahan, gue mohon lo pasti kuat Tan lo nggak boleh lemah."
"Van... Gu-gue boleh min-ta to-tolong sa-ma lo?" Tanya Altan sambil terbata-batap
"Iya Tan boleh, apapun yang lo minta.. gue bakal berusaha buat bantu. Selama gue bisa lakuin, gue bakal bantu lo asal lo kuat dan lo harus bisa bertahan." Jawab Revan sambil menitikkan air matanya yang masih saja keluar sadari tadi.
"Kalau se-andainya gu-e udah ng-gak a-da, tolong ka-sihin kalung i-ini ke adek gue-" Ucap Altan terjeda
"Dan... Gu-e minta to-long jagain di-a ba-ik baik bu-buat gue. Di kalung i-tu u-dah ada GPS nya, Lo bisa pan-tau dia da-ri kalung i-tu." Lanjut Altan
"Nggak Tan. Lo sendiri yang harus kasih kalung itu buat adek lo. Gue yakin lo pasti bisa kasih kalung itu ke adek lo-"
"Lo harus kuat buat keluarga lo, buat adek lo, dan buat Revazter. Gue yakin lo pasti bisa sembuh, gue juga yakin lo pasti bisa jaga dia Tan."
Tanpa terasa ambulans yang membawa Altan kini sudah sampai di rumah sakit. Petugas rumah sakit pun segera melarikan Altan ke ruang IGD. Saat di tengah perjalanan menuju ruang IGD, Altan memberitahu sesuatu kepada Revan.
"Van, na-ma adek g-ue Kenzia Keyva Aulia. Dia sa-tu sekolah sama ki-ta, di ke-kelas 11 IPA." Ucap Altan sedikit terbata-bata
"Oke Tan, Lo tenang aja. Yang terpenting sekarang lo harus kuat dan sembuh." Jawab Revan untuk menenangkan Altan
Setelah itupun Altan segera di masukan ke ruang IGD. Revan dan teman-teman yang lainnya menunggu di depan ruang IGD untuk menunggu kabar Altan yang tengah di tangani oleh dokter.
"Van... Lo udah ngabarin orang tua Altan belum?" Tanya Zevan
"Oh iya gue hampir lupa ngabarin mereka"
"Yaudah biar gue aja Van yang ngabarin mereka. Lo duduk aja dulu, tenangin diri lo"
Setelah itu Zevan mengambil handphone nya yang ada di saku untuk mengabari orang tua Altan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keyva
Підліткова література⚠️Cerita ini murni karangan aku sendiri. Jika ada sedikit kesamaan itu adalah unsur ketidak sengajaan.⚠️ Di Ratukan oleh anggota geng motor abangnya? Itu tidak pernah terbayangkan di pikiran Keyva. Tetapi setelah kepergian abangnya ia malah di jadi...