Chapter 5

1.6K 313 43
                                    


Ctasss!!!

"Appa mianhae! Appa jeongmall mianhae! Aku bersalah, aku bersalah appa huhu aku berjanji akan memperbaikinya!"mohon Suho dengan gemetar setelah mendapat beberapa pukulan ditubuhnya dan ini kali pertama seorang Taeyeon keras terhadap putranya dan kini lihatlah ia baru saja membanting putra yang selama ini dilindunginya.

"Memperbaiki huh?! Perbaiki kau bilang?! Bahkan kau berjanji dengan hal yang sama! Dan sekarang lihatlah kau kembali membuat kekacauan!"pekik Taeyeon ingin kembali melayangkan tali pinggangnya namun Tiffany menangis histeris melihat betapa kali ini suaminya murka pada anak sulung mereka

"Yeobo geumanhae!"pekik Tiffany menahan tangan Taeyeon

"Anni! Kali ini aku benar-benar akan memberi pelajaran pada anak tak tau diri sepertinya!"marah Taeyeon sedangkan Suho terus saja memohon ampunan

"Dia putramu Bae Taeyeon!"balas Tiffany

"Kau benar, dia putraku jadi lebih baik aku saja yang membunuhnya karena dosanya terlalu banyak. Apa kau lupa kalau anak ini bahkan tak bisa melindungi adiknya! Dia bahkan menyakiti adiknya sendiri selama ini, apa kau lupa?! Irene hampir mati karena perbuatannya!!"teriak Taeyeon dengan mata dan wajah memerah kembali mengingat kesulitan Irene selama ini dan itu semua ulah dari saudara kembarnya.

Mereka bahkan sudah terlalu lama menutup mata akan semua itu.

"Bagaimana bisa seorang oppa yang seharusnya melindungi adiknya yang memiliki kekurangan justru membiarkan dan memberi orang lain kesempatan untuk menyakiti adiknya sendiri!"lanjutnya

Tiffany hanya menangis menatap nanar Suho yang menangis tertunduk karena apa yang telah ia lakukan selama ini diketahui oleh orang tuanya. Tindakan bully yang selama ini didapatkan oleh Irene di dalangi oleh saudara kembarnya sendiri.

Taeyeon menghembus nafas kasar sebelum akhirnya ia masuk kedalam ruang kerjanya mengambil amplop coklat berisi tiket dan surat pindah sekolah Suho.

"Kemasi semua barang-barangmu dan malam ini kau akan pindah keluar negeri. Kali ini appa berbaik hati untuk kembali melindungimu"putus Taeyeon melempar kasar amplop itu membuat Tiffany dan Suho melebarkan matanya

"Seharusnya kau tak pantas untuk semua ini. Geundae, appa masih berharap kau bisa merubah semua perilaku burukmu itu"ucap Taeyeon datar dengan tatapan kosongnya

"Yeobo!"

"Appa~"

"Kau akan tinggal bersama haraboji mu yang ada di Jerman dan appa harap selama disana kau akan berubah"lanjut Taeyeon pergi meninggalkan mereka begitu saja

"Eo-eomma jeball jangan biarkan aku pergi hiks! Aku mohon eomma~ jeball"tangis Suho setelah mendengar keputusan sang appa.

Ia sangat takut mendengar sang harabojinya yang ada di Jerman, ia tau kalau harabojinya sangat keras dan ia tak akan bisa hidup tenang nantinya.

***

Waktu sudah menunjukkan pukul 2 malam namun Taeyeon masih betah berada di ruang kerjanya ia mengusap wajah kasar karena lagi dan lagi ia melindungi kesalahan putranya.

"Joseonghamnida Kang Seulgi, aku tak akan membiarkanmu menyakiti anak ku meski dia salah~"lirihnya

***

3 hari kemudian.

Hari ini Irene sudah dibolehkan pulang dari rumah sakit ditemani sang eomma dan adiknya Yeri.

"Menunggu seseorang nak?"tanya Tiffany lembut sedari tadi memperhatikan Irene yang terus melirik ke sekitar seakan sedang menunggu seseorang

"Ne? Ahh anni eomma"lirih Irene dengan wajahnya yang sedikit kecewa

HEAR & FEEL || SEULRENE SHORT STORY || END✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang