Chapter 7. End

1.4K 201 20
                                    

Langkahnya seakan melambat terlebih penglihatannya seakan buram saat air mata mulai membasahi bola matanya, dengan langkah gontai ia mencoba meraih Irene yang masih disana terbaring tak berdaya memegang perutnya yang masih mengeluarkan darah segar disana. Ia mengabaikan Suho yang mengerang setengah mati rasanya. Kesabaran Kang Seulgi benar-benar hilang dan 2 menit yang lalu tanpa ampun ia menghabisi Suho bahkan setengah mengahancurkan kepala Suho.

"Irene~"panggilnya lemah bersimpuh mengangkat lembut kepala Irene dipangkuannya dan berusaha menutupi luka diperut Irene.

"A-aku tak bisa me-mendengarmu Seulgi~"lirih Irene lemah dengan wajahnya yang benar-benar telah pucat karena ia kekurangan banyak darah

Seulgi mengangguk, ia menangis melihat kondisi Irene saat ini.

"B-bantuan akan segera datang, jadi bertahanlah hm"ucapnya mengusap wajah Irene yang kini tersenyum tipis

Senyum itu hilang seketika saat Irene terbatuk dan memuntahkan darah segar karena luka tusukan ia dapatkan sangat dalam.

Seulgi menangis histeris bersamaan dengan suara ambulance dan juga pihak polisi.

"Jeball hikss jeball Irene ah bertahanlah. Andwae jangan tinggalkan aku!"tangis Seulgi pilu

"S-seulgi~"panggil Irene disela ketidakberdayaannya semakin membuat Seulgi menangis takut

"Terima kasih~"ucapnya terakhir kali sebelum akhirnya mata itu tertutup

Ngingggg!!!

Tangannya gemetar mengusap wajah Irene yang tak lagi menatapnya. Ia menggeleng tak percaya bahkan air matanya mendadak tak ingin luruh lagi. Semuanya seakan tak nyata namun ia melihat dengan jelas kalau Irene sudah menutup matanya.

"B-buka matamu"pintanya pelan bahkan tak memperdulikan petugas ambulan dan juga polisi yang datang untuk membantu mereka

"Irene?"panggilnya tertahan dan pasrah saat tubuh Irene diangkut cepat oleh petugas ambulance

"Seulgi ya!"teriak Joy dan Wendy yang menangis melihat apa yang telah terjadi, tubuh Seulgi yang dipenuhi luka dan Irene yang terbaring tak berdaya

Bahakan Tiffany dan Taeyeon histeris melihat apa yang terjadi dengan Irene.

"Hiks Seulgi yaa~"tangis Joy saat Seulgi bergerak mendorong Taeyeon dan Tiffany yang mendekati Irene

"Menjauh darinya shiball saekki yha!"maki Seulgi membuat kedua orang tua Seulgi tertegun menangis dalam perasaan bersalah

"Kalian tidak pantas menangisinya! Ini semua salah kalian shiball!"lanjut Seulgi kini menangis

"Kalian tidak pantas menjadi orang tua untuknya~"lirih Seulgi lemah sebelum akhirnya ia kehilangan kesadarannya

"Seulgi!!"teriak Joy dan Wendy

***

1 bulan kemudian.

"U-ughh silau sekali~"lirih Seulgi saat ia merasakan sinar matahari seakan menembus kelopak matanya yang tertutup rapat

"Masih silau?"tanya seseorang dengan suara teramat lembut menghalangi sinar dengan tangan mungilnya agar tak lagi mengganggu tidur lelap Seulgi

"Huh?"

Perlahan Seulgi membuka matanya untuk melihat pemilik suara lembut itu, suara yang sangat tak asing baginya. Bahkan rasanya ia sangat merindukan pemilik suara itu

"Irene~"lirihnya saat yang ia lihat adalah sosok gadis yang ia kenali sekaligus yang ia sukai. Tak lama setelah itu ia tersadar kalau ia menyadari posisi kepalanya yang kini berada dipangkuan Irene

HEAR & FEEL || SEULRENE SHORT STORY || END✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang