Prolog

3.6K 373 52
                                    

-Hear and Feel-

-New Start : 2024-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-New Start : 2024-

Tahun ajaran baru di sekolah Hanse High School baru saja dimulai. Seluruh siswa baru berhamburan memasuki kawasan megah dan mewah itu. Hari yang baru untuk mereka yang baru saja menginjak tahun pertama di Hanse High School dan hari yang melelahkan untuk mereka yang kini sudah menginjak tahun terakhir di sekolah elit itu.

Disinilah Kang Seulgi, Wendy Son dan Joy Park berdiri didepan gerbang mewah memasuki Hanse High School. Terdengar helaan nafas dari gadis bermata monolid membuat kedua sahabatnya juga ikut menghela nafas.

"Melelahkan~"lirih Seulgi

"Kau benar tidak bisakah kita libur sedikit lebih lama?"sahut Joy membenarkan apa yang Seulgi katakan

"Tidak bisakah aku berhenti sekolah saja?"kini sahut sahutan Wendy terdengar diantara mereka

"Huft! Mari kita selesaikan tahun terakhir kita disekolah iblis ini!"ucap Seulgi membuat kedua rekannya tertawa renyah

"Ohoo jiwa berandal Kang Seulgi kembali beraksii!"seru Joy dan Wendy

Mereka saling tertawa setelah beberapa menit mengeluh dan kembali berambisi hingga penjaga gerbang meneriaki trio pembuat onar di Hanse High School.

"Hei kalian yang disana! Cepat masuk atau aku akan mengunci gerbang ini!"ancam sang penjaga gerbang.

Choi Ahjussi adalah pria paruh baya yang selalu meneriaki ketiga anak itu.

"Ne ahjussi kami segera masukkk!"pekik Joy berlari menarik tas Wendy yang lebih pendek darinya.

"Haishh jalang gila ini kenapa kau menarikku?!"kesal Wendy namun ia tetap berlari mengikuti langkah Joy sedangkan Seulgi hanya tertawa menyaksikan tingkah kedua sahabatnya.

Seulgi tau keusilan yang Joy lakukan pada Wendy karena gadis jangkung itu menyukai gadis blasteran Canada itu jauh sebelum mereka resmi menjadi siswa di Hanse High School.

Dugghh!!

"Ahkss!"

Seulgi menghentikan langkahnya saat ia mendengar seseorang meringis terjatuh. Ia berbalik dan melihat seorang remaja lainnya sedang meringis sakit karena lututnya terluka.

"Kau baik-baik saja?"tanya Seulgi menghampiri gadis seusianya itu.

Gadis yang untuk pertama kalinya ia lihat selama ia bersekolah di Hanse High School.

HEAR & FEEL || SEULRENE SHORT STORY || END✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang